Maret 2020, penduduk miskin meningkat di DI Yogyakarta sebanyak 34,8 ribu orang - News - BPS-Statistics Indonesia Di Yogyakarta Province

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Maret 2020, penduduk miskin meningkat di DI Yogyakarta sebanyak 34,8 ribu orang

Maret 2020, penduduk miskin meningkat di DI Yogyakarta sebanyak 34,8 ribu orang

July 15, 2020 | BPS Activities


SIARAN PERS

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi D.I. Yogyakarta

15 Juli 2020

 

Bantul – BPS Provinsi D.I. Yogyakarta telah merilis beberapa indikator secara live streaming pada akun youtube HUMAS BPSDIY. Siaran pers ini disampaikan oleh Kepala Bidang Statitistik Sosial, BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, Soman Wisnu Darma, S.Si, MT  di Ruang BIMA BPS Prov. D.I. Yogyakarta. Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:

1. Profil Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2020

  • Berdasarkan hasil Susenas Maret 2020, Garis kemiskinan di Daerah Istimewa (D.I.) Yogyakarta adalah Rp 463.479 per kapita per bulan. Garis kemiskinan tersebut meningkat 3,11 persen dari kondisi September 2019 yang besarnya Rp 449.485 per kapita per bulan.
  • Komoditi makanan masih mendominasi pembentukan Garis Kemiskinan dibandingkan dengan komoditi bukan makanan. Pada Maret 2020, Garis Kemiskinan Makanan tercatat sebesar Rp 334.461 per kapita per bulan dan kontribusinya terhadap Garis Kemiskinan sebesar 72,16 persen. Sementara pada saat yang sama, Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar Rp 129.019 per kapita per bulan dan berkontribusi sebesar 27,84 persen terhadap Garis Kemiskinan.
  • Pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin di D.I. Yogyakarta sebanyak 475,72 ribu orang atau 12,28 persen terhadap total penduduknya. Terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebanyak 34,8 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2019, yang jumlahnya mencapai 440,89 ribu orang.

2. Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2020

  • Pada Maret 2020, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Daerah Istimewa (D.I.) Yogyakarta menunjukkan peningkatan dibandingkan kondisi satu semester sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari angka Gini Ratio Maret 2020 yang tercatat sebesar 0,446 atau naik 0,006 poin dibandingkan September 2019 sebesar 0,428.
  • Angka Gini Ratio di perkotaan mengalami peningkatan pada Maret 2020 jika dibandingkan dengan September 2019. Angka Gini Ratio di perkotaan sebesar 0,436 atau naik 0,006 poin dalam satu semester terakhir. Sementara itu tingkat ketimpangan di perdesaan juga memperlihatkan adanya peningkatan. Angka Gini Ratio Maret 2020 di perdesaan sebesar 0,328 atau naik 0,002 poin dibandingkan kondisi September 2019.
  • Berdasarkan kriteria Bank Dunia, pada Maret 2020, tingkat ketimpangan di D.I. Yogyakarta berada pada kategori ketimpangan sedang. Hal tersebut tercermin dari persentase pengeluaran kelompok 40 persen penduduk terbawah yang besarnya mencapai 15,26 persen.

#sahabatdata  juga bisa unduh secara gratis BRS dan Paparannya setelah Press Release selesai di https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease.html

Salam,

BPS Prov. DIY

Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia