Perkembangan Indeks Harga Konsumen : Bulan Agustus 2017 Kota Yogyakarta Deflasi 0,45 Persen - BPS-Statistics Indonesia Di Yogyakarta Province

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Indeks Harga Konsumen : Bulan Agustus 2017 Kota Yogyakarta Deflasi 0,45 Persen

Release Date : September 4, 2017
File Size : 0.65 MB

Abstract

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Agustus 2017 mengalami deflasi sebesar 0,45 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya ndeks dua sub kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan turun sebesar 1,00 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 2,60 persen. Sedangkan lima sub kelompok lainnya mengalami kenaikan yaitu sub kelompok makanan jadi, minuman dan tembakau naik 0,16 persen; sub kelompok perumahan, air,  listrik dan gas naik 0,09 persen; sub kelompok sandang naik 0,27 persen; sub kelompok kesehatan naik 0,14 persen; dan sub kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 1,33 persen.
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 35 kota IHK mengalami inflasi dan 47 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen, diikuti Kota Medan dan Kota Sibolga masing-masing sebesar 1,06 persen dan 1,01 persen, sedangkan Inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,01 persen, diikuti oleh Kota Banjarmasin  sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Ambon sebesar 2,08 persen diikuti oleh Kota Tual dan Bau-Bau masing-masing sebesar 2,05 persen dan 1,76 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di Kota Samarinda sebesar 0,03 persen diikuti oleh Kota Tangerang dan Kota Jember masing-masing sebesar 0,07 persen dan 0,09 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya deflasi diantaranya adalah angkutan udara, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, sedangkan komoditas yang menahan terjadinya deflasi adalah, sekolah menegah atas, sekolah dasar, sekolah menegah pertama, apel dan gudeg.
  • Laju inflasi tahun kalender 2017 ( Agustus 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 2,76 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 3,34 persen.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia