Release Date | : | December 29, 2017 |
File Size | : | 0.19 MB |
Abstract
NTP Daerah Is mewa Yogyakarta pada November 2017, mencapai angka 101,98 mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 102,04. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 103,83; NTP Subsektor Hor kultura 100,88; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 116,78; NTP Subsektor Peternakan 92,00; dan NTP Subsektor Perikanan 101,20 Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya NTP subsektor perkebunan rakyat sebesar 1,58 persen, dan subsektor perikanan 0,52 persen. Sedangkan subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,59 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,28 persen, dan subsektor peternakan juga naik sebesar 0,09 persen.Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan November 2017 sebesar 111,38 atau naik sebesar 0,09 persen dibanding Bulan Oktober 2017 sebesar 111,28.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2017 secara umum mencapai 132,88 atau mengalami infl asi sebesar 0,39 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 132,36.Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan November 2017 terdapat 24 provinsi mengalami kenaikan, sedangkan 9 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP ter nggi terjadi di Riau sebesar 1,95 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bangka Belitung sebesar 1,73 persen