Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

The Farmer Terms of Trade and Producer Prices of Unhusked Rice and Rice, August 2018

Download Official Statistics News

Release Date	:	September 3, 2018
File Size	:	0.43 MB

Abstract

NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2018, mencapai angka 101,52 mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 101,27. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 104,36; NTP Subsektor Hortikultura 100,97; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 107,97; NTP Subsektor Peternakan 94,87; dan NTP Subsektor Perikanan 103,74.
Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya NTP subsektor tanaman pangan sebesar 0,24 persen, subsektor hortikultura 0,37 persen, subsektor peternakan sebesar 1,48 persen, dan subsektor perikanan juga naik sebesar 0,22 persen. Sementara itu subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar 1,56 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Agustus 2018 sebesar 110,93 atau turun sebesar 0,35 persen dibanding bulan Juli sebesar 111,32.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2018 secara umum mencapai 135,63 atau mengalami deflasi sebesar 0,64 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 136,50.
Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Agustus 2018 terdapat 22 provinsi mengalami kenaikan, 1 provinsi tidak mengalami perubahan, dan 10 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Jawa Timur sebesar 2,40 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Riau sebesar 1,25 persen.

Related Official Statistics News