Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2019 - BPS-Statistics Indonesia Di Yogyakarta Province

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2019

Release Date : November 5, 2019
File Size : 2.65 MB

Abstract

  • Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2019 mencapai Rp 36,24 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 26,68 triliun rupiah.
  • Perekonomian DIY triwulan III-2019 terhadap triwulan III-2018 tumbuh 6,01 persen (y-on-y) lebih rendah dibanding pertumbuhan triwulan II-2019 yang sebesar 6,77 persen, dan juga sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2018 yang tumbuh 6,04 persen. Bila dibanding triwulan II-2019 perekonomian DIY tumbuh sebesar 4,87 persen (q-to-q). 
  • Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan (y-on-y) tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 8,93 persen. Selanjutnya informasi dan komunikasi sebesar 8,77 persen dan konstruksi sebesar 8,46 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pembentukan modal tetap bruto yaitu 6,48 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 4,50 persen, dan pengeluaran konsumsi lembaga swasta nonprofit sebesar 4,18 persen.
  • Andil terbesar pertumbuhan ekonomi DIY triwulan III-2019 (y-on-y) diberikan oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 0,96 persen, diikuti oleh kontruksi yaitu sebesar 0,88 persen dan penyediaan akomodasi dan makan-minum sebesar 0,86 persen. Dari sisi pengeluaran, andil pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto.
  • Sementara itu, andil pertumbuhan ekonomi terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) penyumbang terbesar adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 0,86 persen. Andil pertumbuhan terbesar berikutnya adalah penyediaan akomodasi dan makan-minum sebesar 0,71 persen, diikuti oleh informasi dan komunikasi sebesar 0,59 persen.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia