NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2020, mencapai angka 103,19 mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 103,16. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 105,07; NTP Subsektor Hortikultura 107,30; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 118,05; NTP Subsektor Peternakan 93,73; dan NTP Subsektor Perikanan 94,77.
Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya subsektor tanaman pangan sebesar 0,31 persen, dan subsektor peternakan sebesar 0,36 persen. Sedangkan subsektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 0,32 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,18 persen, dan subsektor perikanan juga turun sebesar 1,24 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Februari 2020 sebesar 103,71 atau naik sebesar 0,47 persen dibanding bulan Januari sebesar 103,22.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2020 secara umum mencapai 106,41 atau mengalami inflasi sebesar 0,66 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 105,72.Dari 34 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Februari 2020 terdapat 10 provinsi mengalami kenaikan, dan 23 provinsi lainnya mengalami penurunan, dan 1 provinsi tidak mengalami perubahan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Barat sebesar 2,05 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Riau sebesar 4,86 persen.