Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

The Farmer Term of Trade of DI Yogyakarta, March 2021

Download Official Statistics News Download Presentation Download Infographic

Release Date	:	April 1, 2021
File Size	:	0.8 MB

Abstract

NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2021, mencapai angka 97,05 mengalami penurunan sebesar 1,22 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 98,25. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 94,07; NTP Subsektor Hortikultura 116,98; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 110,56; NTP Subsektor Peternakan 93,27; dan NTP Subsektor Perikanan 94,12.
Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya subsektor tanaman pangan sebesar 2,19 persen, subsektor peternakan sebesar 0,27 persen, dan perikanan sebesar 2.47 persen, sedangkan 2 subsektor mengalami kenaikan, yaitu: hortikultura sebesar 1,05 persen, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,47 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Maret 2021 sebesar 97,35, turun 1,30 dibanding bulan Februari sebesar 98,63.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2021 secara umum mencapai 108,27 mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 108,37.
Dari 34 provinsi pada bulan Maret 2021 terdapat 22 provinsi mengalami kenaikan, dan 12 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Bangka Belitung sebesar 3,93 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Nusa Tenggara Barat sebesar 1,84 persen.

Related Official Statistics News