The Farmer Term of Trades and Producer Prices of Unhusked Rice, January 2024

Download Official Statistics News Download Presentation

Release Date	:	February 1, 2024
File Size	:	1.85 MB

Abstract

Nilai Tukar Petani (NTP) Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Januari 2024 sebesar 106,78 naik 1,05 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,67.
Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 7.716,67 per kg naik 2,53 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 7.526,32 per kg. Pada gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) turun sebesar 2,69 persen, dari Rp 6.655,00 per kg menjadi 6.476,00 per kg pada Januari 2024.
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2024, mencapai angka 106,78 naik 1,05 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 105,67. Nilai Tukar Petani subsektor tanaman pangan sebesar 109,28; subsektor hortikultura 123,17; subsektor tanaman perkebunan rakyat 104,30; subsektor peternakan 96,93; dan subsektor perikanan 89,66.
Peningkatan indeks NTP gabungan pada bulan ini dipengaruhi oleh naiknya tiga subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 2,84 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,24 persen, dan peternakan sebesar 0,20 persen. Sedangkan dua subsektor turun yaitu hortikultura sebesar 5,82 dan perikanan sebesar 0,66 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Januari 2024 tercatat 109,69, naik 0,09 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 109,60.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2024 secara umum mencapai 124,13 mengalami deflasi sebesar 0,64 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 124,93.
Dari 38 provinsi pada bulan Januari 2024, NTP pada 21 provinsi mengalami kenaikan sedangkan 17 provinsi turun. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Utara sebesar 2,69 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Kalimantan Utara sebesar 1,05 persen.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 7.900,- per kg dengan varietas Inpari, IR-64, Ciherang, dan Situ Bagendit terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 6.800,- per kg dengan varietas Mapan dan Supadi terdapat di Kabupaten Kulon Progo. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 6.200,- per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang dan Mekongga terdapat di Kabupaten Bantul.
Selama Januari 2024, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 7.716,67 per kg, naik 2,53 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 7.808,33 per kg, naik 2,6 persen.
Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 6.476,00 per kg, turun 2,69 persen, dan di tingkat penggilingan Rp 6.526,00 per kg, turun 2,72 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Sedangkan rata-rata harga gabah luar kualitas ditingkat petani Rp 6.500,00 per kg, dan tingkat penggilingan Rp 6.550,00 per kg. Untuk harga gabah luar kualitas tidak terdapat persentase perubahan harga dikarenakan tidak ada sampel pada bulan sebelumnya.
Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Januari 2024, varietas Inpari sebesar 29,09 persen, IR-64 sebesar 27,27 persen, Ciherang sebesar 18,18 persen, Mapan sebesar 9,09 persen, Supadi sebesar 7,27 persen, Cigeulis dan Mekongga masing-masing sebesar 3,64 persen, dan Situ Bagendit sebesar 1,82 persen.