Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, April 2024 - BPS-Statistics Indonesia Di Yogyakarta Province

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, April 2024

Release Date : June 3, 2024
File Size : 2.41 MB

Abstract

  • Ekspor April 2024 mencapai US$34,34 juta, turun 20,66 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Impor April 2024 senilai US$13,22 juta, naik 43,07 persen dibanding bulan sebelumnya
  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta April 2024 mencapai US$34,34 juta atau turun 20,66 persen dibanding Maret 2024. Dibanding April 2023, nilai ekspor naik sebesar 9,22 persen.
  • Ekspor April 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$15,11 juta, disusul Jepang sebesar US$2,74 juta, dan Jerman sebesar US$2,33 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 58,77 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$6,78 juta dan ASEAN sebesar US$1,25 juta.
  • Penurunan terbesar ekspor April 2024 terhadap Maret 2024 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$4,73 juta. Sementara itu, kenaikan terbesar adalah minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar US$0,85 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian April 2024 turun 64,10 persen dibanding Maret 2024. Sementara itu, ekspor hasil industri pengolahan turun 20,26 persen. Dibanding April 2023, ekspor hasil pertanian turun 22,22 persen. Sebaliknya, ekspor hasil industri pengolahan naik 9,40 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada April 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 70,79 persen, diikuti DKI Jakarta 27,78 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 1,08 persen, Jawa Timur 0,32 persen, dan lainnya 0,03 persen.
  • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta April 2024 mencapai US$13,22 juta, naik 43,07 persen dibandingkan Maret 2024. Sementara itu, jika dibandingkan April 2023, nilai impor naik 87,25 persen.
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar April 2024 adalah Tiongkok sebesar US$5,12 juta, diikuti Hongkong US$2,32 juta, dan Amerika Serikat US$2,26 juta. Kenaikan impor terbesar dari Tiongkok yaitu US$2,18 juta dan penurunan terbesar dari Korea Selatan US$0,35 juta.
  • Tiga besar kelompok komoditas impor April 2024 adalah kain rajutan sebesar US$2,30 juta; lokomotif dan peralatan kereta api sebesar US$1,70 juta; dan filamen buatan sebesar US$1,38 juta. Kenaikan impor golongan barang terbesar April 2024 dibandingkan Maret 2024 adalah lokomotif dan peralatan kereta api sebesar US$1,24 juta.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor April 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, barang modal naik 100,00 persen, diikuti bahan baku/penolong naik 93,53 persen, dan barang konsumsi naik 12,07 persen.
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta April 2024 mengalami surplus US$21,12 juta. Nilai tersebut lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$24,38 juta.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia