Ekonomi DIY Triwulan III-2024 tumbuh 5,05 Persen (Y-on-Y)Ekonomi DIY Triwulan III-2024 tumbuh 0,31 Persen (Q-to-Q)Ekonomi DIY Triwulan III-2024 tumbuh 5,01 Persen (C-to-C)Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai Rp 48,64 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 31,03 triliun rupiah.Perekonomian DIY triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 tumbuh sebesar 5,05 persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 12,76 persen, disusul Pertambangan dan Penggalian, serta Konstruksi, masing-masing 10,33 persen dan 8,84 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 8,97 persen, diikuti oleh pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 7,96 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 5,05 persen. Terhadap triwulan II-2024 perekonomian DIY tumbuh 0,31 persen (q-to-q). Lapangan usaha yang tumbuh paling tinggi adalah Konstruksi sebesar 10,99 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian 7,95 persen, serta jasa pendidikan 4,36 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan positif dicapai oleh komponen PMTB sebesar 5,87 persen. Sementara komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi terdalam sebesar 3,34 persen.Struktur ekonomi DIY triwulan III tahun 2024 didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan 11,72 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,21 persen, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan-Minum 10,00 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga masih mendominasi dengan kontribusi 61,01 persen, diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto 35,30 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 13,36 persen.