BPS-Statistics Indonesia

Di Yogyakarta Province

Home

Release Calendar

Service

Help us improve services at PST BPS DI Yogyakarta Province by filling out the Data Needs Survey according to the following link: http://s.bps.go.id/SKD2025-DIYYour Answer for Better Service

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.30 WIB, Jum'at 08.00 - 16.00 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - [email protected], WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Isti mewa Yogyakarta, Oktober 2024

Download Official Statistics News Download Presentation Download Infographic

Release Date	:	December 2, 2024
File Size	:	5.4 MB

Abstract

Ekspor Oktober 2024 mencapai US$48,81 juta, naik 5,70 persen dibanding bulan sebelumnya.
Impor Oktober 2024 senilai US$15,31 juta, turun 9,19 persen dibanding bulan sebelumnya.
Nilai ekspor Daerah Isti mewa Yogyakarta Oktober 2024 mencapai US$48,81 juta atau naik 5,70 persen dibanding September 2024. Dibanding Oktober 2023, nilai ekspor naik sebesar 24,99 persen.
Ekspor Oktober 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat sebesar US$25,21 juta, disusul Jerman sebesar US$3,75 juta, dan Australia sebesar US$3,09 juta. Kontribusi keti ganya mencapai 65,66 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropasebesar US$10,75 juta dan ASEAN sebesar US$0,99 juta.
Pakaian jadi bukan rajutan merupakan komoditas yang mengalami kenaikan terbesar pada Oktober 2024 dibanding September 2024 sebesar US$5,97 juta. Sebaliknya, Penurunan terbesar adalah barang-barang rajutan sebesar US$3,26 juta.
Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Oktober 2024 naik 36,36 persen dibanding September 2024. Demikian juga ekspor hasil industri pengolahan naik 5,53 persen. Dibanding Oktober 2023, ekspor hasil industri pengolahan naik 25,13 persen. Sementara, ekspor hasil pertanian naik 3,45 persen.
Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Isti mewa Yogyakarta terbesar pada Oktober 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 69,53 persen, diikuti DKI Jakarta 28,61 persen, Daerah Isti mewa Yogyakarta 1,45 persen, Jawa Timur 0,39 persen, dan provinsi lainnya 0,02 persen.
Nilai impor Daerah Isti mewa Yogyakarta Oktober 2024 mencapai US$15,31 juta, turun 9,19 persen dibandingkan September 2024. Sementara itu, jika dibandingkan Oktober 2023, nilai impor naik 34,42 persen.
Tiga negara pemasok barang impor terbesar Oktober 2024 adalah Tiongkok sebesar US$6,41 juta, diikuti Hongkong US$2,66 juta, dan Amerika Serikat US$1,90 juta. Penurunan impor terdalam dari Tiongkok yaitu US$1,41 juta dan kenaikan terbesar dari Taiwan sebesar US$0,41 juta.
Tiga besar kelompok komoditas impor Oktober 2024 adalah kain rajutan sebesar US$3,16 juta; fi lamen buatan sebesar US$1,95 juta; dan kain tenunan khusus sebesar US$1,41 juta. Penurunan impor golongan barang terdalam Oktober 2024 dibandingkan September 2024 adalah mesin/peralatan listrik sebesar US$0,48 juta.
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Oktober 2024 terhadap periodeyang sama tahun sebelumnya, barang modal turun 10,71 persen. Namun bahan baku/penolong naik 38,39 persen dan barang konsumsi naik 11,94 persen.
Neraca perdagangan Daerah Isti mewa Yogyakarta Oktober 2024 mengalami surplus US$33,50 juta. Nilai tersebut lebih ti nggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$27,66 juta.