SIARAN PERS
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi D.I. Yogyakarta
1 Juli 2020
Bantul – BPS Provinsi D.I. Yogyakarta telah merilis beberapa
indikator secara live streaming pada akun youtube HUMAS BPSDIY. Siaran pers ini
disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, Dr. Heru Margono di Ruang
BIMA BPS Prov. D.I. Yogyakarta. Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers
tersebut:
Perkembangan Inflasi Bulan Juni
2020
- Kota Yogyakarta pada Bulan Juni 2020 mengalami inflasi sebesar
0,08 persen. Andil terbesar yang mendorong terjadi inflasi adalah Daging Ayam
Ras naik sebesar 14,32 persen.
- 90 kota yang dihitung angka inflasinya, 76 kota IHK mengalami inflasi
dan 14 kota IHK mengalami deflasi.
- Laju Inflasi kalender (Juni 2020 terhadap Desember 2019) sebesar
0,79 persen dan laju inflasi year on year (Juni 2020 terhadap Juni 2019)
sebesar 1,95 persen.
Perkembangan Nilai Tukar Petani Juni
2020
- · NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juni 2020 mencapai angka
100,30 mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibanding indeks bulan
sebelumnya yang tercatat 100,82.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta
pada Juni 2020 secara umum mencapai 106,70 atau mengalami inflasi sebesar 0,21
persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 106,48.
- Dari 34 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan Juni 2020
terdapat 13 provinsi mengalami kenaikan, dan 21 provinsi lainnya mengalami
penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Jambi sebesar 2,63 persen,
sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Kalimantan Barat sebesar 2,33
persen.
3. Harga Gabah Bulan Juni 2020
Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta
pada Juni 2020 rata-rata sebesar Rp. 4.951,82 atau naik 0,93 persen dibanding
dengan bulan Mei 2020 sebesar Rp.4.906,00 dan di tingkat penggilingan naik 0,88
persen dari Rp. 4.976,00 di bulan Mei 2020 menjadi Rp. 5.020,00 per kg.
4. Perkembangan Pariwisata dan
Transportasi Bulan Mei 2020
Pada Bulan Mei 2020 tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara ke
D.I. Yogyakarta. Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah mengenai
larangan berkunjung atau transit bagi warga negara asing ke Indonesia sejak 2
April 2020.- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Daerah Istimewa
Yogyakarta Bulan Mei 2020 sebesar 6,13 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,77
poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 5,36 persen.
- Jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto dan
Bandara Internasional Yogyakarta pada Bulan Mei 2020 tercatat 2.666 orang,
sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada Bulan Mei 2020 sebanyak 1.374
penumpang.
Ekspor dan Impor Mei 2020
- Selama Mei 2020, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar US$21,4
juta atau turun 8,55 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara impor sebesar
US$13,3 juta atau naik 155,77 persen.
#sahabatdata juga bisa
unduh secara gratis BRS dan Paparannya setelah Press Release selesai di
http://s.bps.go.id/BRS-DIY-Juli
Salam,
BPS Prov. DIY