Memahami Perbedaan Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS - Berita dan Siaran Pers - Badan Pusat Statistik Provinsi Di Yogyakarta

Bantu kami dalam meningkatkan pelayanan pada PST BPS Provinsi DI Yogyakarta dengan cara mengisi Survei Kebutuhan Data sesuai link berikut: http://s.bps.go.id/SKD2025-DIYJawaban Anda Untuk Pelayanan Lebih baik

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Memahami Perbedaan Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS

Memahami Perbedaan Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS

4 Mei 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya


Repost @bps_statistics Memahami Perbedaan Angka Kemiskinan Versi Bank Dunia dan BPS

Pada April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan bahwa pada tahun 2024 lebih dari 60,3 persen penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan. Di sisi lain, data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen atau sekitar 24,06 juta jiwa.

Mengapa berbeda? Penting untuk dipahami secara bijak bahwa kedua data tersebut tidak saling bertentangan. Perbedaan muncul disebabkan adanya perbedaan standar garis kemiskinan yang digunakan dan untuk tujuan yang berbeda.

Simak penjelasannya dalam postingan berikut ini!

#CintaData

#DataBPS

#Kemiskinan
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik