A. Penjelasan Umum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK) yang dilakukan secara berkala setiap triwulan.
ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
Sebelum Triwulan I-2012, BPS melaksanakan kegiatan STK di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan jumlah sampel sebanyak 330 rumah tangga (secara nasional sebanyak 10.865 rumah
tangga). Mulai Triwulan I-2012 sampai sekarang, sampel STK di DIY diperluas menjadi 400 rumah tangga (secara nasional sebanyak 14.232 rumah tangga). Pelaksanaan STK dilakukan secara terintegrasi dengan
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), sehingga responden STK menjadi sub-sampel dari Sakernas khususnya di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh
gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Dengan adanya perluasan sampel, nilai ITK dapat disajikan sampai level provinsi. Upaya ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data
yang semakin beragam hingga tingkat regional (spasial antar provinsi).
B. Kondisi Ekonomi Konsumen DIY Selama Triwulan IV-2013
- Nilai Indeks Tendensi Konsumen DIY pada Triwulan IV-2013 tercatat sebesar 112,11; artinya kondisi ekonomi konsumen berada pada taraf optimis, meskipun tingkat optimismenya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (sebesar 116,23). Membaiknya kondisi ekonomi konsumen/rumah tangga di DIY terutama didorong oleh peningkatan pendapatan yang diterima oleh rumah tangga selama triwulan berjalan. Sementara, peningkatan konsumsi kelompok makanan dan non makanan serta pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh yang hampir sama terhadap nilai indeks pada Triwulan IV-2013.
C. Perkiraan Ekonomi Konsumen DIY Selama Triwulan I-2014
- Nilai ITK DIY pada Triwulan I-2014 diperkirakan sebesar 109,02; artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan mengalami peningkatan meskipun tingkat optimismenya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Triwulan IV-2013.