NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2019, mencapai angka 107,18 mengalami penurunan sebesar 0,47 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 107,69. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 111,40; NTP Subsektor Hortikultura 105,91; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 128,48; NTP Subsektor Peternakan 91,29; dan NTP Subsektor Perikanan 103,25.
Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya subsektor tanaman pangan sebesar 0,45 persen, subsektor hortikultura sebesar 2,03 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,85 persen. Sedangkan dua subsektor mengalami kenaikan yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,49 persen, dan subsektor peternakan sebesar 0,28 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan November 2019 sebesar 117,02 persen atau turun sebesar 0,09 persen dibanding bulan Oktober sebesar 117,12.Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan November 2019 terdapat 18 provinsi mengalami kenaikan, dan 15 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi Riau sebesar 2,34 persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi di Bangka Belitung sebesar 3,07 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada November 2019 secara umum mencapai 141,48 atau mengalami inflasi sebesar 0,81 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 140,33.