Perkembangan Nilai Tukar Petani D.I. Yogyakarta April 2022

Bantu kami dalam meningkatkan pelayanan pada PST BPS Provinsi DI Yogyakarta dengan cara mengisi Survei Kebutuhan Data sesuai link berikut: http://s.bps.go.id/SKD2025-DIYJawaban Anda Untuk Pelayanan Lebih baik

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.30 WIB, Jum'at 08.00 - 16.00 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0815 6769 3400, dengan mengklik pojok kanan bawah website ini ««

Beranda

Produk - Berita Resmi Statistik

Perkembangan Nilai Tukar Petani D.I. Yogyakarta April 2022

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang Unduh Infografik

Tanggal Rilis	:	9 Mei 2022
Ukuran File	:	1.35 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan April 2022 sebesar 98,14 mengalami penurunan indeks sebesar 1,52 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 99,65.

NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada April 2022, mencapai angka 98,14 mengalami penurunan indeks sebesar 1,52 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 99,65. NTP subsektor tanaman pangan sebesar 94,23; subsektor hortikultura 113,32; subsektor tanaman perkebunan rakyat 116,10; subsektor peternakan 97,39; dan subsektor perikanan 92,71.

Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya empat subsektor yaitu: tanaman pangan 2,21 persen, hortikultura 4,46 persen, tanaman perkebunan rakyat 2,38 persen dan perikanan 0,10 persen. Sedangkan subsektor peternakan mengalami kenaikan sebesar 1,68 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan April 2022 tercatat 98,80, turun sebesar 1,52 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 100,32.

Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada April 2022 secara umum mencapai 114,19 mengalami inflasi sebesar 1,73 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 112,25.

Dari 34 provinsi pada bulan April 2022 terdapat 14 provinsi mengalami kenaikan, dan 20 provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Kalimantan Barat sebesar 1,44 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Kalimantan Selatan sebesar 2,21 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait