Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Nilai Tukar Petani Oktober 2022

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang

Tanggal Rilis	:	1 November 2022
Ukuran File	:	1.42 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Oktober 2022 sebesar 98,37 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,32 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 98,06.
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 2022, mencapai angka 98,37 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,32 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 98,06. NTP subsektor tanaman pangan sebesar 94,62; subsektor hortikultura 122,71; subsektor tanaman perkebunan rakyat 106,62; subsektor peternakan 96,52; dan subsektor perikanan 93,19.
Kenaikan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya tiga subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 1,81 persen, perkebunan rakyat 3,61 persen, dan perikanan 0,16 persen. Sedangkan hortikultura turun sebesar 6,06 persen, dan peternakan juga turun 0,97 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Oktober 2022 tercatat 98,76, turun 0,40 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 99,15.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 2022 secara umum mencapai 117,03 mengalami deflasi sebesar 0,61 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 117,75.
Dari 34 provinsi pada bulan Oktober 2022 terdapat 23 provinsi mengalami kenaikan, dan 11 provinsi mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 3,92 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Sulawesi Utara sebesar 1,80 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait