Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Januari 2024 - Badan Pusat Statistik Provinsi Di Yogyakarta

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Januari 2024

Tanggal Rilis : 1 Maret 2024
Ukuran File : 2.4 MB

Abstraksi

    Ekspor Januari 2024 mencapai US$40,18 juta, turun 14,49 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Impor Januari 2024 senilai US$13,88 juta, naik 11,40 persen dibanding bulan sebelumnya.
  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2024 mencapai US$40,18 juta atau turun 14,49 persen dibanding Desember 2023. Dibanding Januari 2023 nilai ekspor naik sebesar 9,13 persen.
  • Ekspor Januari 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$17,20 juta, disusul Jerman sebesar US$4,93 juta dan Jepang sebesar US$3,23 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 63,12 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$10,36 juta dan ASEAN sebesar US$0,90 juta.
  • Penurunan terbesar ekspor Januari 2024 terhadap Desember 2023 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$9,66 juta. Sementara kenaikan terbesar adalah perabot, penerangan rumah sebesar US$0,81 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Januari 2024 naik 72,00 persen dibanding Desember 2023. Sedangkan, ekspor hasil industri pengolahan turun 14,96 persen. Dibanding Januari 2023, ekspor hasil pertanian naik 186,67 persen. Sementara ekspor hasil industri pengolahan naik 8,40 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Januari 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 77,23 persen, diikuti DKI Jakarta 20,68 persen, D.I. Yogyakarta 1,54 persen, dan Jawa Timur 0,52 persen. Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2024 mencapai US$13,88 juta, naik 11,40 persen dibandingkan Desember 2023. Sementara jika dibandingkan Januari 2023, nilai impor naik 4,20 persen.
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari 2024 adalah Tiongkok sebesar US$6,23 juta kemudian Hongkong US$3,50 juta dan Korea Selatan US$0,92 juta. Kenaikan impor terbesar dari Hongkong yaitu US$1,31 juta dan penurunan terbesar dari Amerika Serikat US$1,84 juta.
  • Tiga besar kelompok komoditas impor Januari 2024 adalah kain rajutan sebesar US$3,03 juta; filamen buatan sebesar US$1,79 juta; dan kain ditenun berlapis sebesar US$1,27 juta. Kenaikan impor golongan barang terbesar Januari 2024 dibandingkan Desember 2023 adalah filamen buatan sebesar US$0,70 juta.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya barang konsumsi naik 23,23 persen. Sementara bahan baku/penolong turun 4,42 persen. Sedangkan, barang modal naik 245,71 persen.
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2024 mengalami surplus US$26,30 juta. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$23,50 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik