Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Daerah Istimewa Yogyakarta, Maret 2024

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	1 April 2024
Ukuran File	:	1.68 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Maret

2024 sebesar 107,35 turun 2,98 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 110,66.

Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta Maret 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 7.700,00 per kg turun 8,59 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 8.423,81 per kg. Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) turun sebesar 9,29 persen, dari Rp 7.268,97 per kg menjadi 6.593,55 per kg pada Maret 2024.
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2024, mencapai angka 107,35 turun 2,98 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 110,66. Nilai Tukar Petani subsektor tanaman pangan sebesar 108,29; subsektor hortikultura 123,39; subsektor tanaman perkebunan rakyat 106,72; subsektor peternakan 101,02; dan subsektor perikanan 88,98.
Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini dipengaruhi oleh turunnya tiga subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 5,46 persen, hortikultura sebesar 3,97 persen, dan perikanan sebesar 0,36 persen. Sedangkan dua subsektor naik yaitu tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,61 persen dan peternakan sebesar 2,83 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Maret 2024 tercatat 111,75, turun 1,91 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 113,93.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2024 secara umum mencapai 127,90 mengalami inflasi sebesar 1,85 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 125,58.
Dari 38 provinsi pada bulan Maret 2024, NTP pada 22 provinsi mengalami kenaikan sedangkan 16 provinsi turun. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Riau sebesar 3,98 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Jateng sebesar 4,85 persen.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp8.500,00 per kg dengan varietas Cianjur terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp7.000,00 per kg dengan varietas Inpari terdapat di Kabupaten Bantul. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp6.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kabupaten Kulon Progo.
Selama Maret 2024, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.700,00 per kg, turun 8,59 persen, dan di tingkat penggilingan Rp7.790,00 per kg, turun 8,53 persen. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.593,55 per kg, turun 9,29 persen, dan di tingkat penggilingan Rp6.647,58 per kg, turun 9,22 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi.
Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Maret 2024, varietas Inpari sebesar 41,38 persen, IR-64 sebesar 22,99 persen, Ciherang sebesar 9,20 persen, Situ Bagendit dan Suppadi masing-masing sebesar 5,75 persen, Mekongga sebesar 4,60 persen, Mapan sebesar 3,45 persen, Pepe sebesar 2,30 persen, Cianjur, Cimalaya, Memberamo, dan Sunggal masing-masing sebesar 1,15 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait