Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Daerah Istimewa Yogyakarta, Mei 2024

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	3 Juni 2024
Ukuran File	:	1.13 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Mei

2024 sebesar 101,79 turun 1,18 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,01.

Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta Mei 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 5.910,00 per kg turun 14,38 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 6.902,44 per kg. Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) turun sebesar 14,34 persen, dari Rp 5.782,76 per kg menjadi Rp 5.616,00 per kg pada Mei 2024.
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2024, mencapai angka 101,79 turun 1,18 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 103,01. Nilai Tukar Petani subsektor tanaman pangan sebesar 96,78; subsektor hortikultura 130,87; subsektor tanaman perkebunan rakyat 109,33; subsektor peternakan 102,35; dan subsektor perikanan 88,75.
Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini dipengaruhi oleh turunnya tiga subsektor yaitu: tanaman pangan sebesar 3,25 persen; tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,17 persen; dan perikanan sebesar 0,56 persen. Sedangkan dua subsektor naik yaitu hortikultura sebesar 4,65 persen dan peternakan sebesar 0,83 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan Mei 2024 tercatat 105,73, turun 1,31 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 107,13.
Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Mei 2024 secara umum mencapai 127,84 mengalami deflasi sebesar 0,13 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 128,01.
Dari 38 provinsi pada bulan Mei 2024, NTP pada 16 provinsi mengalami kenaikan sedangkan 22 provinsi turun. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Barat sebesar 2,17 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Sulawesi Barat sebesar 3,13 persen.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp6.500,00 per kg dengan varietas Ciherang dan IR-64 terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp5.800,00 per kg dengan varietas Ciherang, Inpari dan Situ Bagendit terdapat di Kabupaten Bantul. Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp5.400,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Inpari dan IR-64 terdapat di Kabupaten Kulon Progo.
Selama Mei 2024, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.910,00 per kg, turun 14,38 persen, dan di tingkat penggilingan Rp5.993,33 per kg, turun 14,34 persen. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.616,00 per kg, turun 2,88 persen, dan di tingkat penggilingan Rp5.666,00 per kg, turun 2,97 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi.
Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Mei 2024, varietas Inpari sebesar 36,36 persen, IR-64 sebesar 29,09 persen, Ciherang sebesar 14,54 persen, Supadi sebesar 10,91 persen, Situ Bagendit sebesar 3,64 persen, Ciamis, Mapan, dan Mutiara masing-masing sebesar 1,82 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait