Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Juni 2024

Bantu kami dalam meningkatkan pelayanan pada PST BPS Provinsi DI Yogyakarta dengan cara mengisi Survei Kebutuhan Data sesuai link berikut: http://s.bps.go.id/SKD2025-DIYJawaban Anda Untuk Pelayanan Lebih baik

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.30 WIB, Jum'at 08.00 - 16.00 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0815 6769 3400, dengan mengklik pojok kanan bawah website ini ««

Beranda

Produk - Berita Resmi Statistik

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Juni 2024

Unduh Berita Resmi Statistik Unduh Bahan Tayang

Tanggal Rilis	:	1 Agustus 2024
Ukuran File	:	2.42 MB

Abstraksi

Ekspor Juni 2024 mencapai US$44,45 juta, naik 2,35 persen dibanding bulan sebelumnya.
Impor Juni 2024 senilai US$13,15 juta, turun 13,26 persen dibanding bulan sebelumnya.
Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Juni 2024 mencapai US$44,45 juta atau naik 2,35 persen dibanding Mei 2024. Dibanding Juni 2023, nilai ekspor naik sebesar 7,84 persen.
Ekspor Juni 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$19,21 juta, disusul Jerman sebesar US$5,38 juta, dan Jepang sebesar US$3,47 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 63,13 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$10,34 juta dan ASEAN sebesar US$1,00 juta.
Kenaikan terbesar ekspor Juni 2024 terhadap Mei 2024 terjadi pada barang-barang rajutan sebesar US$1,70 juta. Sebaliknya, penurunan terbesar adalah minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar US$2,67 juta.
Menurut sektor, ekspor hasil pertanian Juni 2024 naik 33,33 persen dibanding Mei 2024. Sementara itu, ekspor hasil industri pengolahan naik 2,24 persen. Dibanding Juni 2023, ekspor hasil pertanian naik 33,33 persen, sedangkan ekspor hasil industri pengolahan naik 7,74 persen.
Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta terbesar pada Juni 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 70,69 persen, diikuti DKI Jakarta 26,82 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 1,26 persen, Jawa Timur 1,03 persen, dan pelabuhan lainnya sebesar 0,20 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait