Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Desember 2024 - Badan Pusat Statistik Provinsi Di Yogyakarta

Bantu kami dalam meningkatkan pelayanan pada PST BPS Provinsi DI Yogyakarta dengan cara mengisi Survei Kebutuhan Data sesuai link berikut: http://s.bps.go.id/SKD2025-DIYJawaban Anda Untuk Pelayanan Lebih baik

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Desember 2024

Tanggal Rilis : 3 Februari 2025
Ukuran File : 6.118191 MB

Abstraksi

Berita Resmi Statistik Versi Audio

  • A. EKSPOR

    • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2024 mencapai US$59,35 juta atau naik 14,24 persen dibanding November 2024. Dibanding Desember 2023, nilai ekspor naik sebesar 26,30 persen.
    • Ekspor Desember 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat sebesar US$23,92 juta, disusul Jerman sebesar US$8,38 juta, dan Jepang sebesar US$4,70 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 62,34 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$16,40 juta dan ASEAN sebesar US$1,86 juta.
    • Pakaian jadi bukan rajutan merupakan komoditas yang mengalami kenaikan terbesar pada Desember 2024 dibanding November 2024 sebesar US$10,84 juta. Sebaliknya, penurunan terdalam adalah barang-barang rajutan sebesar US$0,85 juta.
    • Menurut sektor, ekspor hasil industri pengolahan Desember 2024 naik 17,69 persen dibanding November 2024. Sedangkan ekspor hasil pertanian turun 59,74 persen. Dibanding Desember 2023, ekspor hasil pertanian naik 272,00 persen. Sementara itu, ekspor hasil industri pengolahan naik 24,99 persen.
    • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2024 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 68,74 persen, diikuti DKI Jakarta 29,33 persen, Jawa Timur 1,20 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 0,66 persen, dan provinsi lainnya 0,06 persen.

     

    B. IMPOR

    • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2024 mencapai US$15,84 juta, turun 21,47 persen dibandingkan November 2024. Sementara itu, jika dibandingkan Desember 2023, nilai impor naik 27,13 persen.
    • Tiga negara pemasok barang impor terbesar Desember 2024 adalah Tiongkok sebesar US$7,57 juta, diikuti Hongkong US$3,46 juta, dan Taiwan US$1,04 juta. Penurunan impor terdalam dari Amerika Serikat sebesar US$4,52 juta, sedangkan kenaikan impor tertinggi dari Tiongkok sebesar US$1,08 juta.
    • Penurunan impor golongan barang terdalam Desember 2024 dibandingkan November 2024 adalah lokomotif dan peralatan kereta api sebesar US$4,96 juta. Tiga besar kelompok komoditas impor Desember 2024 adalah kain rajutan sebesar US$4,06 juta; kain ditenun berlapis sebesar US$1,42 juta; dan mesin/peralatan listrik sebesar US$1,27 juta.
    • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Desember 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, barang konsumsi naik 91,21 persen dan bahan baku/penolong naik 16,21 persen. Sejalan dengan hal tersebut, barang modal juga mengalami kenaikan sebesar 228,13 persen.
    • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Desember 2024 mengalami surplus US$43,51 juta. Nilai tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$34,53 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik