Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Januari 2025 - Badan Pusat Statistik Provinsi Di Yogyakarta

Bantu kami dalam meningkatkan pelayanan pada PST BPS Provinsi DI Yogyakarta dengan cara mengisi Survei Kebutuhan Data sesuai link berikut: http://s.bps.go.id/SKD2025-DIYJawaban Anda Untuk Pelayanan Lebih baik

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Januari 2025

Tanggal Rilis : 3 Maret 2025
Ukuran File : 2.456232 MB

Abstraksi

A. EKSPOR

  • Nilai ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2025 mencapai US$43,41 juta atau turun 26,86 persen dibanding Desember 2024. Dibanding Januari 2024, nilai ekspor naik sebesar 8,04 persen.
  • Ekspor Januari 2025 terbesar adalah ke Amerika Serikat sebesar US$17,45 juta, disusul Jerman sebesar US$4,82 juta, dan Jepang sebesar US$3,58 juta. Kontribusi ketiganya mencapai 59,55 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa sebesar US$12,50 juta dan ASEAN sebesar US$1,50 juta.
  • Pakaian jadi bukan rajutan merupakan komoditas yang mengalami penurunan terdalam pada Januari 2025 dibanding Desember 2024 sebesar US$11,09 juta. Sedangkan, kenaikan terbesar adalah perabot, penerangan rumah sebesar US$0,62 juta.
  • Menurut sektor, ekspor hasil industri pengolahan Januari 2025 turun 26,55 persen dibanding Desember 2024. Sedangkan ekspor hasil pertanian turun 46,24 persen. Dibanding Januari 2024, ekspor hasil pertanian naik 16,28 persen. Sementara itu, ekspor hasil industri pengolahan naik 7,95 persen.
  • Menurut provinsi pelabuhan muat, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Januari 2025 dikirim melalui Jawa Tengah sebesar 69,96 persen, diikuti DKI Jakarta 29,12 persen, Jawa Timur 0,51 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta bernilai sangat kecil mendekati nol, dan provinsi lainnya 0,41 persen.

 

B. IMPOR

  • Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2025 mencapai US$18,57 juta, naik 17,23 persen dibandingkan Desember 2024. Sementara itu, jika dibandingkan Januari 2024, nilai impor naik 33,79 persen.
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari 2025 adalah Tiongkok sebesar US$6,75 juta, diikuti Amerika Serikat US$4,82 juta, dan Hongkong US$3,46 juta. Kenaikan impor terbesar dari Amerika Serikat sebesar US$3,82 juta, sedangkan penurunan impor terdalam dari Tiongkok sebesar US$0,82 juta.
  • Kenaikan impor golongan barang terbesar Januari 2025 dibandingkan Desember 2024 adalah lokomotif dan peralatan kereta api sebesar US$4,72 juta. Tiga besar kelompok komoditas impor Januari 2025 adalah lokomotif dan peralatan kereta api sebesar US$4,76 juta; kain rajutan sebesar US$3,73 juta; dan kain ditenun berlapis sebesar US$1,50 juta.
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari 2025 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, barang konsumsi naik 22,95 persen dan bahan baku/penolong naik 44,54 persen. Sedangkan barang modal mengalami penurunan sebesar 57,02 persen.
  • Neraca perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta Januari 2025 mengalami surplus US$24,84 juta. Nilai tersebut lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar US$26,30 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik