Nomor Katalog | : | 4102004.34 |
Nomor Publikasi | : | 34522.14.19 |
ISSN/ISBN | : | 0215-4746 |
Frekuensi Terbit | : | Tahunan |
Tanggal Rilis | : | 15 April 2015 |
Bahasa | : | Indonesia |
Ukuran File | : | 2.38 MB |
Abstraksi
Indikator Kesejahteraan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta 2013 merupakan publikasi tahunan yang menyajikan gambaran tingkat kesejahteraan rakyat dari waktu ke waktu. Data disajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik. Pada beberapa tabel ulasan, data yang disajikan dibedakan menurut jenis kelamin untuk melihat perbedaan gender pada aspek tertentu. Dalam publikasi ini, kesejahteraan rakyat diamati dari berbagai aspek yang spesifik, yaitu kependudukan, kesehatan, pendidikan, angkatan kerja, taraf dan pola konsumsi, perumahan dan permukiman, serta sosial lainnya.Peningkatan taraf kesejahteraan rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta di bidang kesehatan antara lain terlihat dari kenaikan Angka Harapan Hidup. Pada tahun 2013 Angka Harapan Hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan dari 73,27 tahun menjadi 73,62 tahun. Dari sisi kesehatan lainnya, banyaknya penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu pada tahun 2013 sebesar 49,41 persen, dengan keluhan terbanyak adalah batuk (45,84 persen), pilek (42,52 persen), dan pilek (22,95 persen). Dari aspek ketenagakerjaan pada tahun 2013, sektor pertanian merupakan lapangan usaha utama di dalam penyerapan tenaga kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta.Kondisi dan kualitas rumah yang ditempati menunjukkan keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Semakin baik kondisi dan kualitas rumah yang ditempati, menggambarkan semakin baik keadaan sosial ekonomi suatu rumah. Pada Tahun 2013 persentase rumah tangga yang menggunakan air bersih sebagai sumber air minum sedikit mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 89,37 persen menjadi 90,78 persen. Sementara itu persentase rumah tangga dengan lantai bukan tanah mencapai lebih dari 93,68 persen pada tahun 2013. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta pada Tahun 2013 mengalami kenaikan 7,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu penduduk yang menunaikan ibadah haji pada Tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 19,92 persen dibandingkan tahun 2012.