Indeks Harga Konsumen Kota Yogyakarta 2016

Publikasi Indeks Harga Konsumen Kota Yogyakarta 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan informasi mengenai indeks harga konsumen (IHK) beserta persentase perubahannya, untuk tahun kalender 2016 menurut kelompok dan sub kelompok pengeluaran. Data disajikan dalam bentuk tabel indeks dan persentase perubahan. Gambaran pokok mengenai data yang disajikan diuraikan sebagai berikut:  Laju inflasi Kota Yogyakarta pada tahun 2016 sebesar 2,29 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan angka nasional yang mencapai 3,02 persen.  Dari 7 kelompok pengeluaran, perubahan indeks terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan yaitu sebesar 4,77 persen dengan andil 0,90 persen.  Selama tahun 2016 Kota Yogyakarta mengalami inflasi tertinggi pada Bulan Juli yang mencapai 0,94 persen, sedangkan deflasi terbesar terjadi pada Bulan April dan September sebesar 0,16 persen.  Beberapa komoditas yang memberi andil positif mendorong terjadinya inflasi di Kota Yogyakarta pada tahun 2016 antara lain: bawang merah, bawang putih, tukang bukan mandor, biaya kontrak rumah, dan kelapa. Sementara komoditas yang perubahan harganya negatif sehingga memberi andil menahan laju inflasi antara lain: bensin, tarif listrik, angkutan udara, semen, dan beras.