Bulan September 2017 Kota Yogyakarta Inflasi 0,13 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kota Yogyakarta pada Bulan September 2017 mengalamiinflasi sebesar 0,13 persen yang disebabkan naiknya indek harga konsumen kelompok makanan jadi, minuman ,rokok dan tembakau naik sebesar 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,49 persen; kelompok sandang naik 0,44 persen; kelompok kesehatan naik 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,55 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,30 persen, sedangkan satu sub kelompok lainnya mengalami penurunan yaitu kelompok bahan makanan turun 0,98 persen.
- Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 50 kota IHK mengalami inflasi dan 32 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,59persen,diikuti Kota Manokwari dan Medan masingmasing sebesar 1,09 persen dan 1,08 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Mamuju dan Depok masing-masing sebesar 0,01 persen.Deflasi terbesar terjadi di Kota Manado sebesar 1,04 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Tembilahan mencapai 0,01 persen.
- Laju Inflasi kalender 2017( September 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 2,90 persen, sedangkan laju inflasi year on year (September 2017 terhadap September 2016) sebesar 3,64 persen.