Nomor Katalog : 4601001.34
Nomor Publikasi : 34520.2115
ISSN / ISBN : 2460-3139
Tanggal Rilis : 2021-11-12
Ukuran File : 7.19 MB
Upaya untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 pada akhirnya membawa pengaruh baik di bidang sosial maupun ekonomi. Dinamika politik dan keamanan juga tidak terlepas dari pengaruh wabah Covid-19 ini. Dampak langsung dari merebaknya wabah Covid-19 berupa penundaan pelaksanaan pilkada serentak. Semula pilkada dijadwalkan pada tanggal 23 September 2020. Namun, mengingat situasi yang belum kondusif maka pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait penundaan pilkada serentak 2020. Selain berdampak pada penundaan pelaksanaan pilkada 2020, wabah covid-19 juga memunculkan kekhawatiran berupa rendahnya partisipasi pemilih dalam pilkada yang terpaksa dilakukan di tengah pandemi.Untuk melaksanakan amanat UUD 1945, di wilayah D.I. Yogyakarta, Polri memiliki kelengkapan prasarana keamanan yang terdiri dari 1 Mapolda, 5 Polres/Polresta, 80 polsek/polsekta dan 33 pos polisi. Dalam rangka mendukung fungsi kepolisian tersebut, pada tahun 2020, terdapat sebanyak 9.736 personil yang bertugas di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau sebanyak 3.503 bertugas di Mapolda D.I. Yogyakarta. Sementara itu, sebanyak 6.233 lainnya bertugas di polres/polresta di D.I. Yogyakarta. Adapun, jika dirinci menurut jenis kelaminnya, terdapat 7,33 persen polisi wanita atau sebanyak 714 orang dan 92,67 persen polisi laki-laki atau sebanyak 9.022 orang.Apabila dilihat menurut kabupaten/kota, rasio polisi per penduduk terbesar terdapat di Kabupaten Sleman yaitu 1:929. Tingginya angka rasio ini menunjukkan bahwa beban tugas polisi di Kabupaten Sleman cukup besar. Hal ini harus menjadi perhatian agar kualitas pelayanan polisi dan upaya polisi dalam menjaga keamanan di Sleman dapat dilakukan dengan optimal. Terlebih lagi, Sleman merupakan kabupaten yang dengan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi. Sehingga upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten ini perlu mendapat perhatian.Pada tahun 2020, jumlah kejahatan yang dilaporkan di Bantul meningkat menjadi 1.088 kasus dari sebelumya 933 kasus. Demikian juga halnya dengan jumlah kejahatan yang dilaporkan di Mapolda D.I. Yogyakarta. Jumlah kejahatan yang dilaporkan di Mapolda D.I. Yogyakarta, tercatat sebanyak 4.701 kejadian atau meningkat 102 kasus dibandingkan tahun 2019.
Nomor Katalog : 5302002.34
Nomor Publikasi : 34000.2124
ISSN / ISBN : 2621-8887
Tanggal Rilis : 2021-10-26
Ukuran File : 2.86 MB
Publikasi Statistik Pemotongan Ternak Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 merupakan publikasi tahunan yang memuat hasil pengumpulan data Rumah Potong Hewan (RPH) baik milik pemerintah maupun swasta. Publikasi ini mencakup data yang terkait dengan kegiatan pemotongan dan produksi ternak baik ternak besar maupun ternak keci
Nomor Katalog : 5104001.34
Nomor Publikasi : 34530.2109
ISSN / ISBN : 978-623-6270-05-9
Tanggal Rilis : 2021-10-20
Ukuran File : 4.69 MB
Program pengembangan pertanian modern Kementrian Pertanian menjadi solusi peningkatan produksi dan menyejahterakan petani. Kementerian Pertanian telah melakukan pengadaan berbagai alat mesin pertanian untuk mendukung program-program kerjanya. Sumber data yang digunakan berasal dari hasil pengolahan SP-Alsintan-TP yang dikumpulkan Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Daftar tersebut merupakan hasil penyempurnaan daftar sebelumnya yang menggunakan Daftar SP VA dan SP VB. Dengan adanya penyempurnaan tersebut, dalam publikasi ini jenis tabel dan disesuaikan dengan daftar baru tersebut.Dalam publikasi ini disajikan data banyaknya alat-alat/mesin pertanian yang masih dapat digunakan, berdasarkan hasil kompilasi laporan SP-Alsintan-TP Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nomor Katalog : 3305001.34
Nomor Publikasi : 34000.2123
Tanggal Rilis : 2021-10-15
Ukuran File : 10.26 MB
Di tengah berjangkitnya wabah Covid-19, interaksi antara manusia dan lingkungannya kembali mendapat perhatian. Kerusakan dan polusi lingkungan telah mengakibatkan perubahan iklim secara global. Beberapa studi menunjukkan bahwa perubahan iklim mempunyai kaitan erat dengan penyebaran beberapa penyakit menular. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan adanya korelasi antara parameter iklim dengan transmisi dan kematian akibat Covid-19. Hal tersebut menyebabkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan semakin meningkat. Dengan meningkatnya perhatian terhadap lingkungan hidup, maka data dan informasi mengenai lingkungan hidup menjadi salah satu kebutuhan strategis. Publikasi Statistik Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta 2020/2021 merupakan publikasi kedua belas untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Informasi yang disajikan dalam publikasi bersumber dari survei dan kompilasi data administrasi. Dinamika dan beragamnya sumber data merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam penyusunan publikasi ini.
Nomor Katalog : 1101002.34
Nomor Publikasi : 34000.2122
ISSN / ISBN : 2460-3198
Tanggal Rilis : 2021-09-27
Ukuran File : 16.32 MB
Informasi yang disajikan berupa data statistik dan indikator resmi terpilih yang menggambarkan perkembangan antarwaktu. Selain itu juga disajikan perbandingan spasial antardaerah. Metode penyajian menggunakan analisis sederhana dengan pendekatan tabel dan grafik untuk lebih membantu pengguna data dalam membaca dan memahami perkembangan capaian pembangunan serta berbagai potensi yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta. Data dan informasi tersebut diharapkan bermanfaat sebagai rujukan dan bahan dalam perencanaan maupun evaluasi kegiatan pembangunan regional.
Nomor Katalog : 3205025.34
Nomor Publikasi : 34000.2121
Tanggal Rilis : 2021-09-17
Ukuran File : 5.17 MB
Pandemi Covid-19 dan upaya untuk mencegah penularannya telah berdampak pada seluruh bidang, baik sosial maupun ekonomi. Angka kemiskinan yang selama beberapa tahun terakhir turun secara konsisten berbalik arah akibat pandemi ini. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, jumlah penduduk miskin D.I. Yogyakarta mengalami peningkatan.Upaya untuk mengembalikan program pengentasan kemiskinan ke jalurnya tentu memerlukan informasi dan data yang akurat. Publikasi ini ditujukan sebagai sumber acuan bagi perencanaan, evaluasi, dan perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, publikasi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi konsumen data, khususnya pemerhati masalah kemiskinan.
Nomor Katalog : 1305043.34
Nomor Publikasi : 34000.2119
Tanggal Rilis : 2021-08-18
Ukuran File : 6.46 MB
Direktori Hotel dan Akomodasi Lain Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021 merupakan publikasi yang menyajikan informasi tentang jasa akomodasi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi nama dan alamat hotel, klasifikasi hotel, serta jumlah kamar.Publikasi ini disusun berdasarkan hasil Updating Direktori Penyedia Jasa Pariwisata (UPD2021-PAR). Kegiatan Updating Direktori Penyedia Jasa Pariwisata dilakukan pada awal tahun 2021 oleh BPS kabupaten/kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nomor Katalog : 8403001.34
Nomor Publikasi : 34000.2118
Tanggal Rilis : 2021-08-13
Ukuran File : 8.94 MB
Publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 diterbitkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang ditampilkan berasal dari responden usaha hotel, baik yang berbintang maupun nonbintang yang dikumpulkan setiap bulan. Hotel dengan klasifikasi bintang dicacah secara lengkap (sensus), sedangkan hotel nonbintang dicacah secara sampel survei.Jumlah responden sebanyak 496 hotel, terdiri dari 172 hotel bintang dan 324 hotel non bintang. Selama Mei – Agustus 2020 responden berkurang karena banyak usaha yang tutup akibat pandemi. Rata-rata sampel hotel bintang sebesar 66 persen sedangkan hotel non bintang sebesar 54 persen. Aktivitas pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus, dan berbagai fasilitas pariwisata lainnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Tercatat ada 172 hotel bintang dan 1 951 hotel nonbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2020.Jumlah tamu yang datang dan menginap pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 64,37 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2020 tercatat kunjungan wisatawan yang menginap di hotel sebanyak 3,2 juta orang terdiri dari 42,8 ribu orang wisatawan mancanegara dan 3,2 juta orang wisatawan nusantara. Dari sejumlah wisatawan yang datang sebanyak 74,45 persen menginap di hotel bintang. Selebihnya sebanyak 25,55 persen menginap pada hotel nonbintang. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel bintang mencapai 1,54 malam. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu pada hotel nonbintang mencapai 1,30 malam.Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel bintang sebesar 35,96 persen. Lebih tinggi 20,10 poin jika dibandingkan TPK hotel nonbintang yang hanya sebesar 15,86 persen.
Nomor Katalog : 3101039.34
Nomor Publikasi : 34000.2120
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2021-08-11
Ukuran File : 5.08 MB
Terhitung sejak tanggal 3 Juli 2021, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah daerah sebagai upaya untuk menekan persebaran virus corona yang semakin meluas. Sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, Badan Pusat Statistik dan Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19 (SPMPMPC-19) secara daring (online) selama periode 13-20 Juli 2021.
SPMPMPC-19 bertujuan untuk mendukung penyusunan kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 melalui penyediaan informasi tentang kepatuhan diri dan masyarakat sekitar terhadap protokol kesehatan, pendapat masyarakat tentang vaksinasi, dan respon masyarakat dalam menyikapi masa pembatasan kegiatan.
Nomor Katalog : 2301004.34
Nomor Publikasi : 34000.2117
Tanggal Rilis : 2021-07-30
Tanggal Revisi : 2021-08-13
Ukuran File : 2.44 MB
Kebutuhan data maupun informasi yang memadai dan terkini sangat dibutuhkan sebagai input evaluasi dan penyusunan perencanaan pembangunan ketenagakerjaan. Penyajian data ketenagakerjaan di DaerahIstimewa Yogyakarta tahun 2020-2021 dapat dipergunakan untuk mempertajam perencanaan pembangunan ketenagakerjaan. Data maupun informasi tersebut disajikan dalam bentuk publikasi “Statistik Ketenagakerjaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2020-2021”. Data yang disajikan meliputi karakteristik penduduk usia kerja, angkatan kerja,penduduk bekerja, pengangguran dan indikator ketenagakerjaan lainnya. Sumber data yang digunakan dalam publikasi ini adalah hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) kondisi Februari 2020, Agustus 2020, dan Februari 2021. Estimasi populasi hasil Sakernas tersebut menggunakan penimbang data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015).