Nomor Katalog : 7103005.34
Nomor Publikasi : 34540.1804
Tanggal Rilis : 2018-07-26
Ukuran File : 4.3 MB
Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 ini merupakan seri publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang disajikan merupakan data hasil observasi transaksi gabah di tingkat kabupaten yang terpilih menjadi sampel selama periode Januari sampai dengan Desember 2017 Publikasi ini menyajikan data mengenai banyaknya observasi, rata-rata harga gabah di tingkat petani dan penggilingan, rata-rata kadar air dan kadar hampa/kotoran menurut kelompok kualitas. Data tersebut diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani yang menjual hasil produksinya. Dengan terbitnya publikasi ini diharapkan dapat memenuhi informasi harga produsen gabah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nomor Katalog : 8403001.34
Nomor Publikasi : 34540.1805
Tanggal Rilis : 2018-07-26
Ukuran File : 3.54 MB
Salah satu indikator untuk mengetahui produktivitas hotel atau akomodasi lainnya dapat dilihat dari angka tingkat penghunian kamar hotel (TPK). Publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini berisi informasi mengenai tingkat penghunian kamar hotel, jumlah wisatawan yang berkunjung, rata-rata lama menginap tamu dan informasi perhotelan lainnya yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi tentang produktivitas perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nomor Katalog : 2301004.34
Nomor Publikasi : 34520.1805
Tanggal Rilis : 2018-07-18
Ukuran File : 5.89 MB
Gambaran kondisi ketenagakerjaan yang mencakup karakteristik penduduk usia kerja, angkatan kerja, penduduk yang bekerja, dan pengangguran di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan. Publikasi ini disusun berdasarkan kebutuhan terhadap data-data ketenagakerjaan. Sementara itu data yang digunakan dalam penyajiannya pada periode Februari 2017-Februari 2018.Kondisi Februari 2018 menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 2,97 juta orang, dengan komposisi sebagai angkatan kerja sebesar 72,21 persen dan bukan angkatan kerja sebesar 27,79 persen. Dilihat dari jenis kelamin, Jumlah penduduk usia kerja laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan dengan perbandingan 1,45 juta orang berbanding 1,51 juta orang. Untuk persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerjanya, angkatan kerja laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan dengan perbandingan 80,90 persen berbanding 63,87 persen. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2018 sebesar 72,21 atau meningkat dibanding Februari 2017 sebesar 72,00 dan Agustus 2017 sebesar 71,52. Dilihat menurut jenis kelamin, pada Februari 2018 TPAK laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan dengan perbandingan 80,90 berbanding 63,87.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2018 sebesar 3,06 persen atau meningkat dibanding Februari 2017 sebesar 2,84 persen dan Agustus 2017 sebesar 3,02 persen.
Nomor Katalog : 9302021.34
Nomor Publikasi : 34550.1803
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2018-07-13
Tanggal Revisi : 2018-08-20
Ukuran File : 16.06 MB
Buku Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013-2017 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian D.I. Yogyakarta secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2013-2017 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Nomor Katalog : 9302020.34
Nomor Publikasi : 34550.1804
Tanggal Rilis : 2018-07-13
Ukuran File : 4.87 MB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model ekonomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan, tingkat percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor keuangan (finacial deepening), penetapan pajak, kajian ekspor dan impor, dan sebagainya. Menurut teori ekonomi makro, penghitungan PDRB dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu: pendekatan produksi/penyediaan (PDRB menurut Lapangan Usaha/industry), pendekatan pengeluaran/permintaan akhir (PDRB menurut Pengeluaran/ex-penditure) serta pendekatan pendapatan (PDRB menurut pendapatan/in-come). Ketiga pendekatan penghitungan tersebut secara teori akan menghasilkan angka PDRB yang sama.Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antar Daerah (ekspor antar daerah dikurangi dengan impor antar daerah). Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya mengunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.
Nomor Katalog : 1205001.34
Nomor Publikasi : 34560.1801
ISSN / ISBN : 978-602-1392-65-2
Tanggal Rilis : 2018-06-05
Ukuran File : 5.96 MB
Publikasi ini berisi informasi publikasi yang diterbitkan BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017. Informasi yang disajikan antara lain: judul, frekuensi terbit, tahun terbit pertama dan terakhir, ISBN/ISSN dan abstraksi dari setiap publikasi.
Nomor Katalog : 8202010.34
Nomor Publikasi : 34540.1803
ISSN / ISBN : 978-602-1392-63-8
Tanggal Rilis : 2018-05-21
Ukuran File : 2.74 MB
Publikasi Statistik Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 merupakan lanjutan dari publikasi tahunan sebelumnya yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan data tentang ekspor dan impor menurut negara tujuan dan komoditas utama. Penyusunan data dalam publikasi ini menggunakan kode barang Harmonized System (HS) 2012 sehingga dapat dibandingkan secara internasional.Data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil pengolahan dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari eksportir dan importir. Dokumen PEB dan PIB dikirim langsung dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai ke BPS RI.
Nomor Katalog : 2302002.34
Nomor Publikasi : 34520.1803
Tanggal Rilis : 2018-05-18
Ukuran File : 6.79 MB
alah satu indikator kesejahteraan tenaga kerja di suatu wilayah adalah tingkat hidup pekerja/karyawan. Evaluasi terhadap kebijakan pengelolaan tenaga kerja yang telah dilakukan serta menjadi landasan untuk menentukan kebijakan ketenagakerjaan di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan melihat gambaran tentang tingkat hidup pekerja/karyawan.Publikasi ini menyajikan tentang berbagai indikator tingkat hidup pekerja/karyawan meliputi keadaan pekerja/karyawan, sektor/lapangan usaha dan pendidikan pekerja/karyawan, rata-rata upah/gaji pekerja/karyawan, upah minimum (UMP), dan pasar tenaga kerja.Sumber data utama yang digunakan dalam publikasi ini adalah data dasar hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2016 – Agustus 2017 BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. Selain itu terdapat data sekunder yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi D.I. Yogyakarta serta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI).
Nomor Katalog : 9202003.34
Nomor Publikasi : 34550.1801
Tanggal Rilis : 2018-04-30
Ukuran File : 6.76 MB
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi DIY dan menjadi penerbitan yang ketujuh. Tujuan penerbitan publikasi ITK adalah menyajikan gambaran mengenai persepsi rumah tangga konsumen terkait dengan kondisi ekonomi mereka dan kondisi perekonomian secara umum selama triwulan berjalan dan perkiraan kondisi satu triwulan ke depan. Manfaat dari indeks ini adalah memberikan sinyal awal (indikator dini) mengenai kondisi perekonomian dalam jangka pendek. ITK disajikan dalam dua indeks, yakni ITK triwulan berjalan (Indeks Indikator Kini disingkat IIK) dan perkiraan ITK triwulan mendatang (Indeks Indikator Mendatang atau IIM). Kedua indeks ini dihitung berdasarkan data hasil Survei Tendensi Konsumen (STK) triwulanan. Sampel blok sensus STK 2017 merupakan sub-sampel dari kegiatan Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) pada bulan Maret 2017 khususnya di daerah perkotaan. Blok sensus terpilih termasuk dalam strata wealth index menengah dan tinggi. Sampel rumah tangga yang dipilih secara sistematik berdasarkan stratifikasi tingkat pendidikan kepala rumah tangga dari hasil updating Susenas. Kriteria rumah tangga yang terpilih adalah rumah tangga dengan kepala rumah tangga berpendidikan SLTA ke atas.
IIK atau ITK kini disusun dari tiga indikator, yakni indeks pendapatan terkini, indeks pengaruh perubahan harga terhadap konsumsi, dan indeks volume konsumsi makanan dan minuman.IIM atau ITK mendatang disusun dari dua indikator, yakni indeks pendapatan mendatang dan indeks rencana pembelian barang tahan lama. Nilai IIK dan IIM berkisar antara 0 sampai 200. Nilai IIK dan IIM antara 0 sampai 100 bermakna pesimis, artinya kondisi perekonomian rumah tangga konsumen selama triwulan berjalan atau perkiraan satu triwulan mendatang lebih buruk dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Nilai IIK dan IIM sama dengan 100 bermakna kondisi perekonomian konsumen relatif sama atau tidak mengalami perubahan dengan triwulan sebelumnya. Nilai IIK dan IIM lebih dari 100 bermakna optimis, artinya kondisi perekonomian rumah tangga konsumen selama triwulan berjalan atau perkiraan satu triwulan kedepan lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Perkembangan nilai ITK DIY baik IIK maupun IIM selama tahun 2017 selalu berada dalam taraf optimis atau nilai indeksnya 100. Nilai IIK tertinggi terjadi selama triwulan II (April-Juni) berkaitan dengan momentum perayaan hari raya Idul Fitri, liburan sekolah, dan pergantian tahun ajaran baru. Ketiga indikator pembentuk IIK memiliki pengaruh positif (indeks lebih besar dari 100) terhadap level optimisme konsumen selama triwulan berjalan dengan andil yang bervariasi. Selama triwulan III dan IV, nilai IIM yang dihitung pada triwulan sebelumnya tercatat lebih rendah dari realisasi nilai IIK yang dihitung pada triwulan berjalan. Artinya, persepsi konsumen DIY terkait kondisi perekonomian lebih optimis dibandingkan dengan perkiraan/ekspektasi. Kata Kunci: ITK, IIK, IIM, STK, DIY
Nomor Katalog : 7203007.34
Nomor Publikasi : 34540.1802
Tanggal Rilis : 2018-04-25
Ukuran File : 1.72 MB
Publikasi Statistik Keuangan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran 2016-2017 merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya yang secara teratur telah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan data mengenai Realisasi APBD 2016 dan APBD 2017 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga publikasi ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen data, khususnya data mengenai keuangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.