Tingkat Penghunian Kamar Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta 2018
Nomor Katalog : 8403001.34
Nomor Publikasi : 34540.1905
Tanggal Rilis : 2019-09-10
Ukuran File : 7.07 MB
Abstraksi
Publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta 2018 diterbitkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang ditampilkan berasal dari responden usaha hotel, baik yang berbintang maupun nonbintang yang dikumpulkan setiap bulan. Hotel dengan klasifikasi bintang dicacah secara lengkap (sensus), sedangkan hotel nonbintang dicacah secara sampel survei. Jumlah responden sebanyak 288 hotel, terdiri dari 143 hotel bintang dan 145 hotel non bintang. Aktivitas pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), wisata budaya, wisata alam, wisata minat khusus, dan berbagai fasilitas pariwisata lainnya, seperti resort, hotel, dan restoran. Tercatat ada 143 hotelbintang dan 1 475 hotel nonbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2018. Jumlah tamu yang datang dan menginap pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 4,80 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2018 tercatat kunjungan wisatawan yang menginap di hotel sebanyak 6 525 894 orang terdiri dari 282 278 orang wisatawan mancanegara dan 6 243 616 orang wisatawan nusantara. Dari sejumlah wisatawan yang datang sebanyak 63,67 persen menginap di hotelbintang. Selebihnya sebanyak 36,33 persen menginap pada hotel nonbintang. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel bintang mencapai 1,66 malam. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu pada hotel nonbintang mencapai 1,43 malam. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel bintang sebesar 57,24 persen. Lebih tinggi 28,99 poin jika dibandingkan TPK hotel nonbintang hanya sebesar 28,25 persen.