Manual Tautan Peta Situs S&K
Slidebars Logo
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang BPS
      • Informasi Umum
      • Visi dan Misi
      • Struktur Organisasi
      • Tugas, Fungsi, dan Kewenangan
      • Pengolahan Data
      • Profile Pejabat
      • Alamat dan Lokasi Kantor
      • LKHPN Pejabat
    • Pusat Pelayanan
    • Peraturan
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
    • ARC Publikasi BPS
    • ARC BRS
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Program dan Kegiatan
      • Rencana Strategis
      • Tentang BPS
      • Statistik Pengguna
      • PPID
      • Leaflet
      • Peraturan
      • Cara Memperoleh Informasi
      • Pengaduan
      • Kegiatan
      • Rekruitmen
      • Prosedur Evakuasi
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
      • Berita Resmi Statistik
      • Publikasi Online
    • Informasi Tertutup/
      Dikecualikan
DATA SENSUS
Beranda » Industri

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan

Media Sosial
Facebook Instagram
Twitter Youtube
RSS FEEDS
Berita Resmi Statistik
Publikasi
  • Konsep
  • Metodologi
  • Tabel/Indikator
  • Publikasi
  • Tabel Dinamis
  1. Perusahaan Industri Pengolahan

  2. Konsep dan Definisi

    Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekatkepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling).

    Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon), misalnya perusahaan penggilingan padi yang melakukan kegiatan menggiling padi/gabah petani dengan balas jasa tertentu.

    Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

    Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu :
    1. Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
    2. Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
    3. Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
    4. Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)


    Penggolongan perusahaan industri pengolahan ini semata-mata hanya didasarkan kepada banyaknya tenaga kerja yang bekerja, tanpa memperhatikan apakah perusahaan itu menggunakan mesin tenaga atau tidak, serta tanpa memperhatikan besarnya modal perusahaan itu.


    Klasifikasi Industri

    Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei industri pengolahan adalah klasifikasi yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of all Economic Activities (ISIC) revisi 4 , yang telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan nama Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009.

    Kode baku lapangan usaha suatu perusahaan industri ditentukan berdasarkan produksi utamanya, yaitu jenis komoditi yang dihasilkan dengan nilai paling besar. Apabila suatu perusahaan industri menghasilkan 2 jenis komoditi atau lebih dengan nilai yang sama maka produksi utama adalah komoditi yang dihasilkan dengan kuantitas terbesar.

    Golongan Pokok
    1. Makanan
    2. Minuman
    3. Pengolahan tembakau
    4. Tekstil
    5. Pakaian jadi
    6. Kulit, barang dari kulit dan alas kaki
    7. Kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya
    8. Kertas dan barang dari kertas
    9. Pencetakan dan reproduksi media rekaman
    10. Produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
    11. Bahan kimia dan barang dari bahan kimia
    12. Farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
    13. Karet, barang dari karet dan plastik
    14. Barang galian bukan logam
    15. Logam dasar
    16. Barang logam, bukan mesin dan peralatannya
    17. Komputer, barang elektronik dan dan optik
    18. Peralatan listrik
    19. Mesin dan perlengkapan ytdl
    20. Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
    21. Alat angkutan lainnya
    22. Furnitur
    23. Pengolahan lainnya
    24. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan


  3. Jumlah Tenaga Kerja

  4. Konsep dan Definisi

    Jumlah tenaga kerja adalah banyaknya pekerja/karyawan rata-rata perhari kerja baik pekerja yang dibayar maupun pekerja yang tidak dibayar.

    Pekerja Produksi adalah pekerja yang langsung bekerja dalam proses produksi atau berhubungan dengan itu, termasuk pekerja yang langsung mengawasi proses produksi, mengoperasikan mesin, mencatat bahan baku yang digunakan dan barang yang dihasilkan.

    Pekerja lainnya adalah pekerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi, pekerja ini biasanya sebagai pekerja pendukung perusahaan, seperti manager (bukan produksi), kepala personalia, skretaris, tukang ketik, penjaga malam, sopir perusahaan, dll.

  5. Nilai Tambah

  6. Konsep dan Definisi

    Nilai tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (biaya antara).

    Metode Penghitungan:

    NTB = Output-Input

  7. Produktifitas Tenaga Kerja

  8. Konsep dan Definisi

    Produktivitas tenaga kerja adalah kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan barang produksi.

    Metode Penghitungan:

    Produktifitas TK = Output / Jumlah tenaga kerja yang dibayar.

    Sumber Data : Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang

  9. Komposisi Biaya Input

  10. Konsep dan Definisi

    Input atau biaya antara adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang terdiri dari biaya:

    • Bahan Baku
    • Bahan baku adalah semua jenis bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi dan tidak termasuk: pembungkus, pengepak, pengikat barang jadi, bahan bakar yang dipakai habis, perabot/ peralatan.

    • Bahan bakar, tenaga listrik dan gas
    • Bahan bakar yang digunakan selama proses produksi yang berupa: bensin, solar, minyak tanah, batubara dan lainnya.

    • Sewa gedung, mesin dan alat-alat

    • Jasa non industri
    • Jasa yang tidak berkaitan dengan proses produksi

    Komposisi biaya input adalah persentase dari masing-masing komponen biaya input terhadap biaya input.

  11. Komposisi Nilai Output

  12. Konsep dan Definisi

    Output adalah nilai keluaran yang dihasilkan dari proses kegiatan industri yang terdiri dari:
    • Barang yang dihasilkan
    • Barang –barang yang dihasilkan dari proses produksi

    • Tenaga listrik yang dijual
    • Tenaga listrik yang dibangkitkan sendiri oleh perusahaan dan sebagiannya dijual kepada pihak lain.

    • Jasa industri yang diterima dari pihak lain
    • Adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon).

    • Selisih nilai stok barang setengah jadi
    • Selisih nilai stok barang setengah jadi akhir tahun dikurangi dengan stok awal tahun.

    • Penerimaan lain dari jasa non industri
    • Komposisi nilai output adalah persentase dari masing-masing komponen nilai output terhadap nilai output.

  13. Sumber Data
    • Survei Tahunan Perusahaan Industri Pengolahan Besar dan Sedang
    • Survei Industri Mikro dan Kecil

Metode Pengumpulan Data

  1. Survei Industri Besar Sedang (IBS)Tahunan dilakukan secara lengkap kepada semua perusahaan industri yang tergolong besar dan sedang yang tercatat dalam Direktori Industri BPS (pencacahan lengkap).

  2. Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dilakukan secara sampel.

  3. Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) dilakukan secara sampel.

  4. Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan dilakukan dengan mengamati panel sampel selama satu tahun.

Ruang Lingkup

  1. Perusahaan Industri Besar dan Sedang yang dicakup dalam survei IBS Tahunan dan IBS Bulanan adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih, termasuk perusahaan industri yang baru mulai berproduksi secara komersial.

  2. Perusahaan Industri Mikro dan Kecil yang dicakup dalam survei IMK Tahunan dan Triwulanan adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 1-19 orang.

No. Judul Tabel Update Ket.
Jumlah Perusahaan/Usaha Industri Besar dan Sedang menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, 2011-2013 2011 - 2013
No Judul Publikasi Tanggal Rilis
Profil Industri Mikro dan Kecil Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 06 Apr 2022
Statistik Industri Besar Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 28 Dec 2021
Direktori Industri Pengolahan Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2020/2021 30 Nov 2021
Perkembangan Industri Manufaktur Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 23 Nov 2021
Profil Industri Mikro dan Kecil Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 13 Apr 2021
Statistik Industri Besar Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2018 24 Nov 2020
Direktori Industri Pengolahan Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2019 24 Nov 2020
Pertumbuhan Produksi Industri Pengolahan Daerah Istimewa Yogyakarta 2015 – 2019 07 Feb 2020
Profil Industri Mikro dan Kecil Daerah Istimewa Yogyakarta 2018 31 Dec 2019
Statistik Industri Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 18 Dec 2019
Direktori Industri Pengolahan Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2018 14 Nov 2019
Profil Industri Mikro dan Kecil Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 18 Mar 2019
Analisis Efisiensi Industri Manufaktur Daerah Istimewa Yogyakarta 01 Mar 2019
Direktori Industri Pengolahan Besar dan Sedang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2017 21 Dec 2018
Direktori Industri Pengolahan Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2016 31 Oct 2017
Statistik Industri Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2015 31 Oct 2017
Direktori Industri Besar Dan Sedang Provinsi D.I. Yogyakarta 2004 15 Aug 2017
Direktori Industri Besar Dan Sedang Provinsi D.I. Yogyakarta 2004 15 Aug 2017
Direktori Industri Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2015 28 Oct 2016
Statistik Industri Besar dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2014 28 Oct 2016
Direktori Industri Besar Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2014 10 Nov 2015
Statistik Industri Besar Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2013 10 Nov 2015
Direktori Industri Pengolahan Besar Dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2013 15 Apr 2015
Statistik Industri Besar Dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 15 Apr 2015
Statistik Industri Besar Dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2011 16 Dec 2013
Direktori Industri Pengolahan Besar Dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 16 Dec 2013
Statistik Industri Besar Dan Sedang Propinsi D.I. Yogyakarta 2004 20 Apr 2006
Statistik Industri Besar Dan Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta 2010 01 Jan 2000
Direktori Industri Pengolahan Besar Dan Sedang Provinsi D.I. Yogyakarta 2010 01 Jan 2000
Direktori Industri Pengolahan Besar Dan Sedang Provinsi D.I. Yogyakarta 2011 01 Jan 2000

Tabel Dinamis Subjek Industri


1. Pilih Data

[Sembunyikan]
Pilih Subyek, Indikator dan Periode Waktu
Subyek
1.2 Indikator
Indikator:
Karakteristik :
1.3 Waktu
Data Terpilih:

2. Pilih Judul Baris

[Sembunyikan]
Secara default seluruh judul baris akan terpilih

3. Pilih Tata Letak Tabel

[Sembunyikan]
Pilih tata letak untuk menampilkan hasil data
Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, 55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

Untuk tampilan terbaik Anda dapat gunakan berbagai jenis browser kecuali IE, Mozilla Firefox 3-, and Safari 3.2- dengan lebar minimum browser beresolusi 275 pixel.

Hak Cipta © 2022 Badan Pusat Statistik

Semua Hak Dilindungi

  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang BPS
    • Pusat Pelayanan
    • Peraturan
  • Berita
  • Senarai Rencana Terbit
  • Publikasi
  • Berita Resmi Statistik
  • PPID
    • Tentang PPID
    • Informasi Terbuka
      Berkala
      • Program dan Kegiatan
      • Rencana Strategis
      • Tentang BPS
      • Statistik Pengguna
      • PPID
      • Leaflet
      • Peraturan
      • Cara Memperoleh Informasi
      • Pengaduan
      • Kegiatan
      • Rekruitmen
      • Prosedur Evakuasi
    • Informasi Terbuka
      Setiap Saat
      • Unduh
      • Berita Resmi Statistik
      • Publikasi Online
    • Informasi Terbuka
      Serta Merta
    • Informasi Tertutup/
      Dikecualikan
      • Dikecualikan
  • Tautan
    • Indikator Strategis
    • Galeri Infografis
    • Tabel Dinamis
    • Istilah
    • Katalog Datamikro
    • Metadata
    • Reformasi Birokrasi
    • Master File Desa
    • SPK Online
    • Pengaduan
    • LPSE
    • Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
    • Pusat Pendidikan dan Latihan BPS
  • Hak Cipta © Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sosial dan
Kependudukan

Gender

Geografi

Iklim

Indeks Pembangunan Manusia

Kemiskinan dan Ketimpangan

Kependudukan

Kesehatan

Konsumsi dan Pengeluaran

Lingkungan Hidup

Pemerintahan

Pendidikan

Perumahan

Politik dan Keamanan

Sosial Budaya

Tenaga Kerja

Ekonomi dan
Perdagangan

Ekspor-Impor

Energi

Harga Eceran

Harga Produsen

Indeks Harga Perdagangan Besar

Industri

Inflasi

Input output

ITB-ITK

Keuangan

Komunikasi

Konstruksi

Neraca Arus Dana

Neraca Sosial Ekonomi

Nilai Tukar Petani

Pariwisata

Produk Domestik Regional Bruto (Lapangan Usaha)

Produk Domestik Regional Bruto (Pengeluaran)

Transportasi

Upah Buruh

Usaha Mikro Kecil

Pertanian dan
Pertambangan

Hortikultura

Kehutanan

Perikanan

Perkebunan

Pertambangan

Peternakan

Tanaman Pangan