SIARAN PERS - Berita Resmi Statistik 1 April 2020

Siaran Pers

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi D.I. Yogyakarta

1 April 2020

 

Bantul – Pada hari kerja pertama setiap bulan BPS selalu melakukan rilis beberapa indikator strategis. Pada hari ini tanggal 1 April 2020, BPS Prov. DI Yogyakarta merilis indikator strategis untuk mendukung perencanaan pembangunan. Siaran pers ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, Heru Margono di BPS Prov. DIY, secara live streaming. Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut:

1.       Perkembangan Inflasi Bulan Maret 2020

Kota Yogyakarta pada Bulan Maret 2020 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Andil terbesar yang mendorong terjadi inflasi adalah Emas Perhiasan naik sebesar 4,98 persen. Adapun kelompok yang relatif stabil yaitu kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. 90 kota yang dihitung angka inflasinya, 43 kota IHK mengalami inflasi dan 47 kota IHK mengalami deflasi. Laju Inflasi kalender (Maret 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 0,74 persen dan laju inflasi year on year (Maret 2020 terhadap Maret 2019) sebesar 2,95 persen. Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/04/01/984/perkembangan-indeks-harga-konsumen-bulan-maret-2020.html

2.       Perkembangan Nilai Tukar Petani Maret 2020

NTP (Nilai Tukar Petani) Daerah Istimewa Yogyakarta NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2020 mencapai angka 101,91 mengalami penurunan sebesar 1,25 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 103,19. Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/04/01/1052/nilai-tukar-petani-daerah-istimewa-yogyakarta--maret-2020.html

3.       Harga Gabah Bulan Maret 2020

Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada Maret 2020 rata-rata sebesar Rp. 4.542,86 atau turun 7,93 persen dibanding dengan bulan Februari 2020 sebesar Rp.4.934,00. Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/04/01/1040/harga-produsen-gabah-daerah-istimewa-yogyakarta--maret-2020.html

4.       Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Bulan Januari 2020

Jumlah kunjungan wisman ke Daerah Istimewa Yogyakarta Febuari 2020 mencapai 7.100 kunjungan. Sementara TPK (Tingkat Penghunian Kamar) hotel bintang berada pada angka 56,32 persen. Jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta pada Bulan Februari 2020 tercatat 277.456 orang, sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada Bulan Februari 2020 sebanyak 262.548 penumpang.  Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/04/01/1006/perkembangan-pariwisata-dan-transportasi-udara-d-i--yogyakarta--februari-2020.html

5.       Ekspor dan Impor Februari 2020

Selama Februari 2020, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai US$35,7 juta atau turun 7,51 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara impor mencapai US$11,7 juta atau meningkat 28,57 persen. Nilai impor Daerah Istimewa Yogyakarta pada Februari 2020 mencapai US$11,7 juta atau naik 28,57 persen dibanding Januari 2020. Secara kumulatif, nilai impor Januari-Februari 2020 mencapai US$20,8 juta atau naik 49,64 persen dibanding periode yang sama 2019. Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2020/04/01/1017/perkembangan-ekspor-dan-impor-d-i--yogyakarta--februari-2020.html

 

Salam,

DLS BPS Prov. DIY

Unduh Jadwal BRS tahun 2020 di s.bps.go.id/brsDIY