Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2018 - BPS-Statistics Indonesia Di Yogyakarta Province

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan III-2018

Release Date : November 5, 2018
File Size : 0.55 MB

Abstract

  • Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2018 mencapai Rp33,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp25,17 triliun.
  • Perekonomian DIY triwulan III-2018 terhadap triwulan III-2017 tumbuh 6,03 persen (y-on-y) jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan periode yang sama 2017 sebesar 5,42 persen. Bila dibanding triwulan II-2018 perekonomian DIY tumbuh 5,63 persen (q-to-q), lebih tinggi dibanding periode yang sama 2017 yang tumbuh 5,51 persen.
  • Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan (y-on-y) tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 14,87 persen, diikuti pertambangan dan penggalian yang sebesar 11,0 persen, dan jasa keuangan sebesar 9,69 persen.
  • Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi (y-on-y) adalah komponen ekspor luar negeri sebesar 14,62 persen, diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto yang tumbuh sebesar 10,97 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,43 persen.
  • Andil sektoral terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi DIY triwulan III-2018 (y-on-y) adalah lapangan usaha konstruksi yaitu sebesar 1,42 persen, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 0,70 persen, dan informasi dan komunikasi sebesar 0,68 persen. Dari sisi pengeluaran, andil terbesar pertumbuhan ekonomi disumbangkan oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 2,89 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah dan pengeluaran konsumsi rumah tangga masing-masing sebesar 1,16 persen. 
  • Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) penyumbang terbesar adalah lapangan usaha konstruksi yaitu sebesar 1,32 persen. Andil pertumbuhan terbesar berikutnya adalah administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 0,88 persen, dan diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,83 persen.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia