Harga Gabah Turun 3,49% pada Juli 2021

SIARAN PERS

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi D.I. Yogyakarta

2 Agustus 2021

Bantul – BPS Provinsi D.I. Yogyakarta telah merilis beberapa indikator strategis pada akun youtube @bpsprovdiy - https://s.bps.go.id/rilisBRSDIY. Siaran pers ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, Sugeng Arianto, M.Si  di Ruang BIMA BPS Prov. D.I. Yogyakarta. Berikut disampaikan ringkasan hasil siaran pers tersebut.

1. Juli 2021, Kota Yogyakarta Mengalamai Inflasi 0,11 %

Kota Yogyakarta pada Bulan Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen yang disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok makanan. Andil terbesar yang mendorong terjadi inflasi adalah rokok kretek filter naik sebesar 1,87 persen.

https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1091/perkembangan-indeks-harga-konsumen-bulan-juli-2021.html

2.  Nilai Tukar Petani Turun 1,23% pada Juli 2021

NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juli 2021 mencapai angka 96,42 mengalami penurunan sebesar 1,23 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 97,62.

https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1132/nilai--tukar-petani-daerah-istimewa--yogyakarta--juli-2021.html

3.   Harga Gabah Turun 3,49% pada Juli 2021

Harga produsen gabah di tingkat petani Daerah Istimewa Yogyakarta pada Juli 2021 rata-rata sebesar Rp. 4.222,64 atau turun 3,49 persen dibanding dengan bulan Juni 2021.

Harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp. 4.600,00/kg pada gabah Kualitas GKG dengan varietas Menthik Wangi terjadi di Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman.

https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1142/harga-produsen-gabah-daerah-istimewa-yogyakarta--juli-2021.html

4.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang naik sebesar 13,46 % pada Juni 2021

Pada Bulan Juni 2021 tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY. Sementara itu,

TPK hotel bintang berada pada angka 45,73 persen dan hotel non bintang sebesar 12,12 persen.

https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1122/perkembangan-pariwisata-dan-transportasi-udara-d-i--yogyakarta--juni-2021.html

5.  Ekspor DIY Naik Sementara itu Impor Turun pada Juni 2021

Selama Juni 2021, ekspor DIY sebesar US$42,7 juta atau naik 9,21 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara impor sebesar US$11,5 juta atau turun 28,13 persen.

https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1112/perkembangan-ekspor-dan-impor-daerah-istimewa-yogyakarta--juni-2021.html

Salam,

BPS Prov. DIY

Unduh kumpulan materi BRS tahun 2021 di https://s.bps.go.id/brsDIY