PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN: BULAN JANUARI 2016 KOTA YOGYAKARTA INFLASI 0,53 PERSEN - Badan Pusat Statistik Provinsi Di Yogyakarta

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN: BULAN JANUARI 2016 KOTA YOGYAKARTA INFLASI 0,53 PERSEN

Tanggal Rilis : 1 Februari 2016
Ukuran File : 0.56 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada Bulan Januari ini, lima kelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu kelompok bahan makanan naik 3,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,39 persen; kelompok sandang naik 0,57 persen; kelompok kesehatan naik 0,39 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,07 persen, sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar turun 0,17 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,79 persen.
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 75 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,82 persen, diikuti oleh Kota Kendari dan Kota Makasar sebesar 1,49 persen dan 1,36 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar  0,02 persen, diikuti oleh Kota Singkawang sebesar 0,13 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di Kota Gorontalo dan Kota Palu masing-masing sebesar 0,58 persen dan 0,41 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi di antaranya adalah daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, kelapa, tukang bukan mandor, dan pasir, sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah tarip listrik, bensin, kacang panjang, buncis, dan brokoli.
  • Laju inflasi tahun kalender 2016 (Januari 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 0,53 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Januari  2016 terhadap Januari 2015) sebesar 3,50 persen

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik