Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2017 Kota Yogyakarta Inflasi 0,43 Persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Di Yogyakarta

Bantu kami melayani Anda dengan lebih baik. Ayo ikut berpartisipasi dalam SURVEI KEBUTUHAN DATA 2024. Isi survei pada link berikut https://s.bps.go.id/skd2024-bpsdiy. Jawaban Anda, Membantu Meningkatkan Pelayanan Kami

«« Jam Layanan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Senin - Kamis 08.00 - 15.00 WIB, Jum'at 08.00 - 15.30 WIB ««

«« Layanan Online BPS : email - pst3400@bps.go.id, WA - 0821 8055 3400, livechat : klik pojok kanan bawah website ini ««

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan Juli 2017 Kota Yogyakarta Inflasi 0,43 Persen

Tanggal Rilis : 1 Agustus 2017
Ukuran File : 0.66 MB

Abstraksi

  • Kota Yogyakarta pada Bulan Juli 2017 mengalami Inflasi sebesar 0,43 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,19 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen; sedangkan kelompok sandang sebesar 0,11 persen kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,64 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,53 persen.
  • Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 59 kota IHK mengalami inflasi dan 23 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 2,44 persen diikuti Kota Tual dan Makasar masing-masing sebesar 2,29 persen dan 1,05 persen, sedangkan Inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen, diikuti oleh Kota Tasikmalaya  sebesar 0,03 persen dan Kota Palopo , Palu, Bima, dan Dumai masing-masing sebesar 0,05 persen. deflasi terbesar terjadi di Kota Merauke sebesar 1,50 persen, sedangkan deflasi terkecil terjadi di Kota Metro dan Probolinggo masing-masing sebesar 0,07 persen diikuti oleh Kota Bandarlampung sebesar 0,09 persen.
  • Komoditas yang paling mempengaruhi terjadinya inflasi diantaranya adalah angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, biaya sekolah dasar, dan kelapa, sedangkan komoditas yang menahan terjadinya inflasi adalah bawang putih, angkutan antar kota, daging ayam ras, daging sapi, dan tarip kereta api.
  • Laju inflasi tahun kalender 2017 ( Juli 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,22 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,76 persen. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaJl. Brawijaya

Tamantirto

Kasihan

Bantul

55183. Telp. 0274-4342234. Fx. 0274-4342230. E-mail : pst3400@bps.go.id.

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik