Ekonomi DIY Triwulan I-2024 tumbuh 5,02 Persen (Y-on-Y)
Ekonomi DIY Triwulan I-2024 tumbuh 0,91 Persen (Q-to-Q)
Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan besaran Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp47,89 triliun rupiah dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 30,68 triliun rupiah.
Perekonomian DIY triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 tumbuh sebesar 5,02 persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas sebesar 16,26 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 12,58 persen, dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial sebesar 12,39 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga
(PKLNPRT) sebesar 20,29 persen, diikuti pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) sebesar 10,06 persen.
Dibanding triwulan IV-2023 perekonomian DIY tumbuh sebesar 0,91 persen (q-to-q). Lapangan usaha yang tumbuh tinggi adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 25,08 persen, diikuti oleh jasa keuangan dan asuransi sebesar 5,14 persen dan industri pengolahan sebesar 3,73 persen. Dari sisi pengeluaran, terutama dididorong oleh pertumbuhan komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 8,86 persen, dan ekspor barang dan jasa sebesar 4,40 persen.
Struktur ekonomi DIY triwulan I tahun 2024 didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 12,07 persen, diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 10,87 persen, dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,41 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga masih mendominasi dengan kontribusi 61,02 persen, diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto 32,14 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah 13,10 persen.