Nomor Katalog : 2301004.34
Nomor Publikasi : 34000.2117
Tanggal Rilis : 2021-07-30
Tanggal Revisi : 2021-08-13
Ukuran File : 2.44 MB
Kebutuhan data maupun informasi yang memadai dan terkini sangat dibutuhkan sebagai input evaluasi dan penyusunan perencanaan pembangunan ketenagakerjaan. Penyajian data ketenagakerjaan di DaerahIstimewa Yogyakarta tahun 2020-2021 dapat dipergunakan untuk mempertajam perencanaan pembangunan ketenagakerjaan. Data maupun informasi tersebut disajikan dalam bentuk publikasi “Statistik Ketenagakerjaan Daerah Istimewa Yogyakarta 2020-2021”. Data yang disajikan meliputi karakteristik penduduk usia kerja, angkatan kerja,penduduk bekerja, pengangguran dan indikator ketenagakerjaan lainnya. Sumber data yang digunakan dalam publikasi ini adalah hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) kondisi Februari 2020, Agustus 2020, dan Februari 2021. Estimasi populasi hasil Sakernas tersebut menggunakan penimbang data hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS 2015).
Nomor Katalog : 4101042.34
Nomor Publikasi : 34000.2116
ISSN / ISBN : 978-623-6270-02-8
Tanggal Rilis : 2021-07-26
Tanggal Revisi : 2021-09-29
Ukuran File : 5.93 MB
BPS sebagai instansi resmi penyedia data statistik berkewajiban menyediakan data statistik dasar untuk melengkapi data statistik sektoral yang dihasilkan oleh lembaga atau instansi terkait. Data sektoral yang dihasilkan diantaranya data statistik sosial yang dapat dipergunakan untuk melihat kondisi sosial di suatu wilayah. Publikasi “Data Strategis Statistik Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta 2021” sebagai salah satu upaya untuk menyajikan data statistik sosial. Sementara, untuk publikasi Data Strategis 2020 tidak terbit. Publikasi Data Srategis ini berisi tentang data-data statistik sosial mencakup data series hingga 2021 secara spacial. Data yang disajikan meliputi konsep dan definisi, manfaat, interpretasi, sumber data, dan keterbatasannya. Para pemangku kepentingan, akademisi maupun para pengguna data BPS dapat memanfaatkan publikasi ini sebagai referensi untuk mengetahui perkembangan kondisi sosial.
Nomor Katalog : 8202010.34
Nomor Publikasi : 34000.2112
ISSN / ISBN : 2722-9246
Tanggal Rilis : 2021-07-13
Ukuran File : 12.7 MB
Publikasi Statistik Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 merupakan lanjutan dari publikasi tahunan sebelumnya yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan data tentang ekspor dan impor menurut negara tujuan, negara asal barang, dan komoditas utama. Penyusunan data dalam publikasi ini menggunakan kode barang Harmonized System (HS) 2017 sehingga dapat dibandingkan secara internasional. Data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil pengolahan dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari eksportir dan importir. Dokumen PEB dan PIB dikirim langsung dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai ke BPS RI.
Nomor Katalog : 5204003.34
Nomor Publikasi : 34000.2111
Tanggal Rilis : 2021-06-25
Ukuran File : 6.15 MB
Publikasi "Statistik Hortikultura Daerah Istimewa Yogyakarta 2020" adalah publikasi ke enam yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Survei Pertanian Tanaman Hortikultura. Survei tersebut terselenggara berkat kerja sama antara BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang disajikan dalam penerbitan ini adalah luas panen dan produksi tanaman buah dan sayur semusim, tanaman biofarmaka, tanaman hias serta banyaknya tanaman yang menghasilkan dan produksi dari tanaman sayuran dan buah-buahan tahunan. Angka-angka dalam publikasi ini merupakan hasil pengolahan Daftar Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim (SPH-SBS), Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Tahunan (SPH-BST), Laporan Tanaman Biofarmaka (SPH-TBF), Laporan Tanaman Hias (SPH-TH). Pengumpulan data dilaksanakan oleh Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data (PPD)/Kantor Cabang Dinas (KCD) Pertanian Kecamatan.
Nomor Katalog : 2302002.34
Nomor Publikasi : 34000.2114
Tanggal Rilis : 2021-05-21
Ukuran File : 3.58 MB
Tingkat hidup pekerja merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Semakin tinggi tingkat hidup pekerja mengindikasikan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan adanya kemajuan pembangunan. Tingkat hidup pekerja dapat juga dipergunakan sebagai bahan evaluasi kebijakan pengelolaan tenaga kerja dan menentukan kebijakan ketenagakerjaan di masa mendatang. Oleh karena itu, ketersediaan data tingkat hidup pekerja/karyawan harus terjaga kontinyuitas dan kualitasnya. Publikasi ini menyajikan tentang berbagai indikator yang mempengaruhi tingkat hidup pekerja/karyawan meliputi keadaan pekerja/karyawan, sektor/ lapangan usaha utama, pendidikan pekerja/karyawan, rata-rata upah/gaji pekerja/karyawan, Upah Minimum Provinsi (UMP), dan pasar tenaga kerja. Sumber data utama publikasi ini adalah data dasar hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2019–2020 BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. Disamping itu juga dilengkapi dengan data sekunder dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi D.I. Yogyakarta.
Nomor Katalog : 2102041.34
Nomor Publikasi : 34000.2110
ISSN / ISBN : 978-623-6270-01-1
Tanggal Rilis : 2021-05-11
Tanggal Revisi : 2021-07-21
Ukuran File : 8.4 MB
Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan sensus penduduk ketujuh sejak Indonesia merdeka. SP2020 diselenggarakan tidak hanya untuk memenuhi amanat Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik, namun penyelenggaraan sensus penduduk juga sesuai dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam mewujudkan Satu Data Kependudukan, SP2020 dilakukan dengan beberapa inovasi yang belum pernah dilakukan pada sensus-sensus sebelumnya. Untuk menghadapi berbagai tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, pelaksanaan SP2020 akan dilakukan dengan metode kombinasi (combined method), yaitu metode dengan pemanfaatkan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencacatan Sipil. Selain itu, pengumpulan datanya menggunakan 2 tahapan pendataan yaitu pendataan mandiri secara online (Sensus Penduduk Online) dan pendataan secara tatap muka. Pendataan penduduk secara tatap muka di Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan dengan sistem wawancara dan sistem Drop Off Pick Up (DOPU). Demi mewujudkan cita-cita Indonesia Maju, BPS melaksanakan SP2020 dengan berbagai tantangan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). SP2020 dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Atas seijin Tuhan Yang Maha Kuasa disertai dengan kerja sama seluruh pihak, pendataan lapangan SP2020 telah selesai dilaksanakan dengan berbagai penyesuaian tata kelola di setiap tahapannya dan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020.Perjalanan pelaksanaan dan hasil SP2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta ini disajikan secara ringkas dalam booklet Potret Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. Booklet ini menyajikan agregat data dasar penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan level kabupaten/kota. Cakupan data dasar dari angka hasil SP2020 adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kabupaten/kota, berikut parameterparameter turunannya seperti kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, dan laju pertumbuhan penduduk. Data data yang dihasilkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data penduduk terkini untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi program pembangunan serta berbagai referensi penelitian.
Nomor Katalog : 7103005.34
Nomor Publikasi : 34000.2111
Tanggal Rilis : 2021-04-30
Ukuran File : 4.6 MB
Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahun rutin menerbitkan Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang disajikan merupakan data hasil observasi transaksi gabah di kabupaten yang terpilih menjadi sampel selama periode Januari sampai dengan Desember 2020.Publikasi ini menyajikan data tentang banyaknya observasi, rata-rata harga gabah di tingkat petani dan penggilingan, rata-rata kadar air dan rata-rata kadar hampa/kotoran menurut kelompok kualitas gabah. Data tersebut diperoleh melalui Survei langsung dengan petani yang menjual hasil produksinya, yaitu gabah baik kualitas Gabah Kering Panen (GKP) maupun Gabah Kering Giling (GKG).
Nomor Katalog : 3102006.34
Nomor Publikasi : 34000.2102
ISSN / ISBN : 978-623-6270-00-4
Tanggal Rilis : 2021-04-28
Ukuran File : 4.9 MB
Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang terjadi sejak pertengahan Maret 2020 membawa perubahan besar terhadap seluruh aspek kehidupan penduduk DIY. Ribuan penduduk DIY tertular virus ini dan ratusan jiwa diantaranya meninggal dunia. Kebijakan pembatasan mobilitas sosial untuk mengantisipasi penyebaran virus dalam berbagai bentuk juga ikut berdampak terhadap perubahan kondisi sosial dan ekonomi. Perekonomian DIY secara agregat mengalami kontraksi hingga 2,69 persen sampai akhir tahun 2020 dan belum pasti sampai kapan akan berakhir. Kontraksi perekonomian pada sisi penawaran didorong oleh memburuknya kinerja sebagian besar kategori usaha, terutama yang berbasis mobilitas dan pariwisata. Sementara, kontraksi pada sisi permintaan kontraksi didorong oleh penurunan sebagian besar komponen permintaan akhir, terutama pengeluaran konsumsi rumah tangga. Kondisi perekonomian makro yang memburuk juga diikuti oleh meningkatnya tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penyusunan analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi perekonomian DIY sebelum dan selama masa Pandemi Covid-19 serta menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap perubahan dan pergeseran dalam struktur perekonomianDIY. Selain itu, analisis ini juga berusaha untuk mengidentifikasi dan memetakan kategori dan sub kategori usaha yang menjadi unggulan di DIY sebelum dan selama masa pandemi serta menganalisis perubahannya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Shift-Share klasik ditambah dengan modifikasi Esteben-Marquillas menggunakan pendekatan 54 kategori dan sub kategori usaha yang ada dalam perekonomian DIY. Data yang digunakan adalah PDRB DIY atas dasar harga konstan pada tahun 2010, 2019, dan 2020 sebagai wilayah analisis menggunakan acuan perekonomian pusat pada periode yang sama. Pembahasan dalam analisis menghasilkan beberapa temuan. (1) Pandemi Covid-19 beserta seluruh kebijakan penanggulangannya memberi dampak terhadap penurunan kinerja perekonomian DIY. Sebagian besar kategori usaha, terutama yang berbasis mobilitas dan pariwisata mengalami kontraksi sangat dalam. (2) Struktur perekonomian DIY sebelum dan selama masa pandemi Covid-19 juga mengalami sedikit perubahan. Kategori industri pengolahan dan pertanian masih cukup dominan dalam perekonomian dan andilnya sedikit meningkat selama masa pandemi. Sementara, kategori konstruksi dan penyediaan akomodasi makan minum andilnya menurun secara nyata selama masa pandemi. (3) Profil pertumbuhan wilayah DIY sebelum dan selama masa pandemi tidak mengalami perubahan dan tetap berada pada kuadran II. Artinya, perekonomian DIY mampu tumbuh cepat, namun memiliki permasalahan dengan daya saing yang rendah secara nasional. (4) Profil pertumbuhan menurut lapangan usaha di DIY sebelum dan selama masa pandemi mengalami perubahan dan pergeseran secara nyata. Kategori dan sub kategori usaha yang menjadi unggulan karena mampu tumbuh cepat dan memiliki daya saing sebelum masa pandemi terdiri dari konstruksi (F); penyediaan akomodasi dan makan minum (I), jasa keuangan dan asuransi (K), real estat (L); ketenagalistrikan (D1); angkutan udara (H5); penyediaan akomodasi (I1); penyediaan makan minum (I2); serta jasa perantara keuangan (K1). Selama masa pandemi, kategori unggulan di DIY berubah menjadi pertanian (A); informasi dan komunikasi (J); jasa pendidikan (P); dan jasa kesehatan (Q). Sub kategori unggulan terdiri dari pertanian tanaman pangan (A1a); pertanian hortikultura (A1b); perkebunan (A1c); peternakan (A1d); perikanan (A3); industri kimia dan farmasi (C7); serta jasa keuangan lainnya (K3).
Nomor Katalog : 1399013.34
Nomor Publikasi : 34000.2103
ISSN / ISBN : 978-602-1392-98-0
Tanggal Rilis : 2021-04-28
Ukuran File : 3.41 MB
Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengidentifikasi kebutuhan data statistik dan tingkat kepuasan konsumen terhadap data dan pelayanan BPS. SKD dilaksanakan secara rutin tiap tahun sejak 2005, namun awalnya masih dilakukan di BPS Pusat saja. Sejak tahun 2014, lokasi pelaksanaan SKD dikembangkan hingga BPS Kabupaten/Kota.Pada tahun 2020, BPS kembali menyelenggarakan SKD di BPS Pusat, 34 BPS Provinsi, dan 480 BPS Kabupaten/Kota. Hasil SKD 2020 disajikan dalam bentuk publikasi yang berisi analisis mengenai karakteristik konsumen, performa unit layanan, perilaku anti korupsi, kebutuhan data, dan kepuasan terhadap kualitas data. Analisis ini dilengkapi dengan penyajian dalam bentuk Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK).
Nomor Katalog : 7203007.34
Nomor Publikasi : 34000.2109
Tanggal Rilis : 2021-04-23
Ukuran File : 2.88 MB
Publikasi Statistik Keuangan Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran 2019-2020 merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya yang secara teratur telah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan data mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dan APBD 2020 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan publikasi ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen data, khususnya data mengenai keuangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ruang lingkup data, konsep, dan definisi yang digunakan dalam publikasi ini diterangkan dalam bab penjelasan umum, sedangkan realisasi APBD 2019 dan APBD 2020 se-Daerah Istimewa Yogyakarta, baik nominal maupun persentase dijelaskan pada bab ulasan singkat.