Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Maret 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Maret 2015 sebesar US$ 29.037.973, naik sebesar 5,43 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 27.541.871. Dibandingkan setahun yang lalu, Maret 2014, yang tercatat senilai US$ 29.476.407, maka nilai ekspor turun sebesar 1,49 persen.
- Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Maret 2015 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 39,26 persen; 13,26 persen; dan 8,59 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Maret 2015 terhadap bulan Februari 2015 sebesar 101,87 persen bertujuan ke negara Kanada. Perkembangan terbesar bulan Maret 2015 terhadap Maret 2014 (y-o-y) dengan peningkatan sebesar 218,20 persen bertujuan ke Singapura.
- Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Maret 2015 masing-masing sebesar 42,48 persen, 13,81 persen, dan 12,75 persen.
- Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Februari 2015 ke bulan Maret 2015 adalah Mesin/peralatan listrik (HS 85) yang meningkat sebesar 103,41 persen. Perkembangan terbesar dari Maret 2014 ke Maret 2015 (y-o-y) adalah komoditas Bahan kimia organik (HS 29) dengan peningkatan sebesar 721,77 persen.
- Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Maret 2015 sebesar 58,16 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah.
- Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Maret 2015 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 55.384. Hal tersebut menunjukkan penurunan sebesar 11,99 persen dibandingkan bulan Februari 2015. Jika dibanding setahun yang lalu, Maret 2014, mengalami penurunan sebesar 50,91 persen.
- Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Maret 2015 berasal dari Korea Selatan senilai US$ 34.719 setara dengan 62,69 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
- Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ 31.824 atau sebesar 57,46 persen dari total impor.