Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan April 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan April 2015 sebesar US$ 29.080.422, turun sebesar 0,28 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 29.161.885. Dibandingkan setahun yang lalu, April 2014, yang tercatat senilai US$ 28.721.144, maka nilai ekspor naik sebesar 1,25 persen.
- Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan April 2015 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 40,00 persen; 11,54 persen; dan 7,02 persen.
- Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan April 2015 terhadap bulan Maret 2015 sebesar 91,24 persen bertujuan ke negara Tiongkok. Perkembangan terbesar bulan April 2015 terhadap April 2014 (y-o-y) dengan peningkatan sebesar 381,09 persen bertujuan ke Singapura.
- Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Barang-barang dari kulit (HS 42), dan Perabot, penerangan rumah (HS 94) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan April 2015 masing-masing sebesar 36,66 persen, 15,04 persen, dan 13,60 persen.
- Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Maret 2015 ke bulan April 2015 adalah Barang-barang rajutan (HS 61) yang meningkat sebesar 63,89 persen. Perkembangan terbesar dari April 2014 ke April 2015 (y-o-y) adalah komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) dengan peningkatan sebesar 129,15 persen.
- Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan April 2015 sebesar 65,47 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah.
- Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan April 2015 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 215.565. Hal tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 289,22 persen dibandingkan bulan Maret 2015. Jika dibanding setahun yang lalu, April 2014, mengalami peningkatan sebesar 103,77 persen.
- Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan April 2015 berasal dari Jepang senilai US$ 82.378, setara dengan 38,21 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
- Komoditas impor utama adalah komoditas Biji-bijian berminyak (HS 12) senilai US$ 67.793 atau sebesar 31,45 persen dari total impor.