Perkembangan Ekspor Impor D.I. Yogyakarta Bulan Juni 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Juni 2015 sebesar US$ 24.680.893, turun sebesar 5,11 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 26.010.623. Dibandingkan setahun yang lalu, Juni 2014, yang tercatat senilai US$ 27.461.174, maka nilai ekspor turun sebesar 10,12 persen.
- Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Juni 2015 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 41,23 persen; 12,16 persen; dan 6,78 persen.
- Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Juni 2015 terhadap bulan Mei 2015 sebesar 232,87 persen bertujuan ke negara Uni Emirat Arab. Perkembangan terbesar bulan Juni 2015 terhadap Juni 2014 (y-o-y) dengan peningkatan sebesar 56,78 persen bertujuan ke Uni Emirat Arab.
- Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Perabot, penerangan rumah (HS 94), dan Barang-barang dari kulit (HS 42) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Juni 2015 masing-masing sebesar 45,45 persen, 10,10 persen, dan 8,94 persen.
- Perkembangan komoditas terbesar dari bulan Mei 2015 ke bulan Juni 2015 adalah komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) yang meningkat sebesar 59,91 persen. Perkembangan terbesar dari Juni 2014 ke Juni 2015 (y-o-y) adalah komoditas Barang-barang rajutan (HS 61) dengan peningkatan sebesar 37,14 persen.
- Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Juni 2015 sebesar 63,08 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah.
- Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Juni 2015 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ 95.070. Hal tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 105,23 persen dibandingkan bulan Mei 2015. Jika dibanding setahun yang lalu, Juni 2014, mengalami penurunan sebesar 1,16 persen.
- Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Juni 2015 berasal dari Jepang senilai US$ 45.487, setara dengan 47,85 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.
- Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ 55.791 atau sebesar 58,68 persen dari total impor.