Indikator Kesejahteraan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakrta 2014
Nomor Katalog : 4102004.34
Nomor Publikasi : 34522.15.20
ISSN / ISBN : 0215-4746
Tanggal Rilis : 2015-11-13
Ukuran File : 4.12 MB
Abstraksi
Indikator Kesejahteraan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta 2014 merupakan publikasitahunan yang menyajikan gambaran tingkat kesejahteraan rakyat dari waktu ke waktu. Datadisajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik. Pada beberapa tabel ulasan, data yangdisajikan dibedakan menurut jenis kelamin untuk melihat perbedaan gender pada aspek tertentu.Dalam publikasi ini, kesejahteraan rakyat diamati dari berbagai aspek yang spesifik, yaitukependudukan, kesehatan, pendidikan, angkatan kerja, taraf dan pola konsumsi, perumahan danpermukiman, serta sosial lainnya.Peningkatan taraf kesejahteraan rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta di bidang kesehatanantara lain terlihat dari kenaikan Angka Harapan Hidup. Pada tahun 2014 Angka Harapan Hidupdi Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan dari 74,45 tahun menjadi 74,50 tahun.Dari sisi kesehatan lainnya, banyaknya penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selam sebulan yang lalu pada tahun 2014 sebesar 42,28 persen, dengan keluhan terbanyak adalah batuk(47,03 persen), pilek (43,38 persen), dan panas (26,06 persen). Dari aspek ketenagakerjaan padatahun 2014, sektor perdagangan, rumah makan, dan hotel merupakan lapangan usaha utama yangpaling banyak menyerap tenaga kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (25,86 persen).Kondisi dan kualitas rumah yang ditempati menunjukkan keadaan sosial ekonomi rumahtangga. Semakin baik kondisi dan kualitas rumah yang ditempati, menggambarkan semakin baikkeadaan sosial ekonomi suatu rumah tangga. Pada Tahun 2014 persentase rumah tangga yangmenggunakan air bersih sebagai sumber air minum mengalami peningkatan dibandingkan tahunlalu, yaitu dari 90,67 persen menjadi 90,87 persen. Persentase rumah tangga dengan lantai bukantanah mencapai lebih dari 92,88 persen pada tahun 2014. Jumlah wisatawan yang berkunjung keYogyakarta pada tahun 2014 mengalami kenaikan 1,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penduduk yang menunaikan ibadah haji pada tahun 2014 mengalami penurunansebesar 0,24 persen dibandingkan tahun 2013.