Nomor Katalog : 9302020.34
Nomor Publikasi : 34550.1903
Tanggal Rilis : 2019-07-05
Ukuran File : 5.68 MB
Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antar Daerah (ekspor antar daerah dikurangi dengan impor antar daerah). Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya mengunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.
Nomor Katalog : 9302021.34
Nomor Publikasi : 34550.1904
ISSN / ISBN : 2621-8518
Tanggal Rilis : 2019-07-05
Ukuran File : 15.95 MB
Buku Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya yang disusun oleh BPS Provinsi Daerah lstimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan tinjauan perkembangan perekonomian Daerah lstimewa Yogyakarta secara deskriptif. Dalam buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2014 - 2018 atas dasar harga berlaku dan harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
Nomor Katalog : 8202010.34
Nomor Publikasi : 34540.1903
ISSN / ISBN : 978-602-1392-77-5
Tanggal Rilis : 2019-05-21
Ukuran File : 5.04 MB
Publikasi Statistik Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta 2018 merupakan lanjutan dari publikasi tahunan sebelumnya yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan data tentang ekspor dan impor menurut negara tujuan dan komoditas utama. Penyusunan data dalam publikasi ini menggunakan kode barang Harmonized System (HS) 2012 sehingga dapat dibandingkan secara internasional.Data yang disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil pengolahan dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari eksportir dan importir. Dokumen PEB dan PIB dikirim langsung dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai ke BPS RI.
Nomor Katalog : 2302002.34
Nomor Publikasi : 34520.1903
Tanggal Rilis : 2019-05-10
Ukuran File : 3.71 MB
Salah satu indikator kesejahteraan tenaga kerja di suatu wilayah adalah tingkat hidup pekerja/karyawan. Evaluasi terhadap kebijakan pengelolaan tenaga kerja yang telah dilakukan serta menjadi landasan untuk menentukan kebijakan ketenagakerjaan di masa yang akan datang dapat dilakukan dengan melihat gambaran tentang tingkat hidup pekerja/karyawan.Publikasi ini menyajikan tentang berbagai indikator tingkat hidup pekerja/karyawan meliputi keadaan pekerja/karyawan, sektor/lapangan usaha dan pendidikan pekerja/karyawan, rata-rata upah/gaji pekerja/karyawan, upah minimum (UMP), dan pasar tenaga kerja.
Sumber data utama yang digunakan dalam publikasi ini adalah data dasar hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2017 – Agustus 2018 BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. Selain itu terdapat data sekunder yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi D.I. Yogyakarta serta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI).
Nomor Katalog : 9202003.34
Nomor Publikasi : 34550.1901
Tanggal Rilis : 2019-04-30
Ukuran File : 5.28 MB
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Daerah Istimewa Yogyakarta 2018 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi DIY dan menjadi penerbitan yang kedelapan. Tujuan penerbitan publikasi ITK adalah menyajikan gambaran mengenai persepsi rumah tangga konsumen terkait dengan kondisi ekonomi mereka dan kondisi perekonomian secara umum selama triwulan berjalan dan perkiraan kondisi satu triwulan ke depan. Manfaat dari indeks ini adalah memberikan sinyal awal (indikator dini) mengenai kondisi perekonomian dalam jangka pendek.ITK disajikan dalam dua indeks, yakni ITK triwulan berjalan (Indeks Indikator Kini disingkat IIK) dan perkiraan ITK triwulan mendatang (Indeks Indikator Mendatang atau IIM). Kedua indeks ini dihitung berdasarkan data hasil Survei Tendensi Konsumen (STK) triwulanan. Sampel blok sensus STK 2018 merupakan sub-sampel dari kegiatan Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) pada bulan Maret 2018 khususnya di daerah perkotaan. Blok sensus terpilih termasuk dalam strata wealth index menengah dan tinggi. Sampel rumah tangga yang dipilih secara sistematik berdasarkan stratifikasi tingkat pendidikan kepala rumah tangga dari hasil updating Susenas. Kriteria rumah tangga yang terpilih adalah rumah tangga dengan kepala rumah tangga berpendidikan SLTA ke atas.
IIK atau ITK kini disusun dari tiga indikator, yakni indeks pendapatan terkini, indeks pengaruh perubahan harga terhadap konsumsi, dan indeks volume konsumsi makanan dan minuman. IIM atau ITK mendatang disusun dari dua indikator, yakni indeks pendapatan mendatang dan indeks rencana pembelian barang tahan lama. Nilai IIK dan IIM berkisar antara 0 sampai 200. Nilai IIK dan IIM antara 0 sampai 100 bermakna pesimis, artinya kondisi perekonomian rumah tangga konsumen selama triwulan berjalan atau perkiraan satu triwulan mendatang lebih buruk dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Nilai IIK dan IIM sama dengan 100 bermakna kondisi perekonomian konsumen relatif sama atau tidak mengalami perubahan dengan triwulan sebelumnya. Nilai IIK dan IIM lebih dari 100 bermakna optimis, artinya kondisi perekonomian rumah tangga konsumen selama triwulan berjalan atau perkiraan satu triwulan kedepan lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Perkembangan nilai ITK DIY baik IIK maupun IIM selama tahun 2018 selalu berada dalam taraf optimis atau nilai indeksnya 100, kecuali Triwulan III. Nilai IIK tertinggi terjadi selama triwulan II (April-Juni) berkaitan dengan momentum perayaan hari raya Idul Fitri, liburan sekolah, dan pergantian tahun ajaran baru. Ketiga indikator pembentuk IIK memiliki pengaruh positif (indeks100) terhadap level optimisme konsumen selama triwulan berjalan dengan andil yang bervariasi. Selama triwulan III dan IV, nilai IIM yang dihitung pada triwulan sebelumnya tercatat lebih rendah dari realisasi nilai IIK yang dihitung pada triwulan berjalan. Artinya, persepsi konsumen DIY terkait kondisi perekonomian lebih optimis dibandingkan dengan perkiraan/ekspektasi.
Nomor Katalog : 7203007.34
Nomor Publikasi : 34540.1902
Tanggal Rilis : 2019-04-25
Ukuran File : 4.36 MB
Publikasi Statistik Keuangan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran 2017-2018 merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya yang secara teratur telah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan data mengenai Realisasi APBD 2017 dan APBD 2018 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor Katalog : 1202072.34
Nomor Publikasi : 34510.1902
Tanggal Rilis : 2019-03-27
Ukuran File : 17.99 MB
Perjanjian Kinerjaadalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah.Penyusunan Perjanjian Kinerjamerupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahyang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Nomor Katalog : 1202072.34
Nomor Publikasi : 34510.1901
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2019-03-27
Ukuran File : 13.39 MB
Perjanjian Kinerjaadalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah.Penyusunan Perjanjian Kinerjamerupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintahyang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Nomor Katalog : 1202059.34
Nomor Publikasi : 34510.1903
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2019-03-26
Ukuran File : 3.06 MB
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi D.I.Yogyakarta 2018 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS sebagai penyelenggara n negara. Penyusunan laporan ini disusun juga dalam rangka untuk menyampaikan kepada publik atas pelaksanaan program dan kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan BPS Provinsi D.I.Yogyakarta pada tahun 2018. Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun 2018, perkembangan realisasi kinerja dan anggaran terhadap tahun sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi D.I.Yogyakarta tahun 2015-2019. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih lebih baik di tahun mendatang.
Nomor Katalog : 7102023.34
Nomor Publikasi : 34540.1901
Tanggal Rilis : 2019-03-25
Ukuran File : 7.47 MB
Publikasi Indeks Harga Konsumen Kota Yogyakarta 2018 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta. Publikasi ini menyajikan informasi mengenai indeks harga konsumen (IHK) beserta persentase perubahannya, untuk tahun kalender 2018 menurut kelompok dan sub kelompok pengeluaran. Data disajikan dalam bentuk tabel indeks dan persentase perubahan. Gambaran pokok mengenai data yang disajikan diuraikan sebagai berikut: Laju inflasi Kota Yogyakarta pada tahun 2018 sebesar 2,66 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional yang mencapai 3,13 persen. Perubahan indeks terbesar terjadi pada kelompok sandang yaitu sebesar 3,61 persen dengan andil 0,19 persen. Selama tahun 2018 Kota Yogyakarta mengalami inflasi tertinggi pada Bulan Desember yang mencapai 0,57 persen, sedangkan deflasi terbesar terjadi pada Bulan Agustus sebesar 0,26 persen. Beberapa komoditas yang memberi andil positif mendorong terjadinya inflasi di Kota Yogyakarta pada tahun 2018 antara lain: bensin, tukang bukan mandor, tarif sekolah dasar, dan daging ayam ras. Sementara komoditas yang perubahan harganya negatif sehingga memberi andil menahan laju inflasi antara lain: minyak goreng, kelapa, bayam, dan gula pasir.